JABARNEWS | PURWAKARTA – Kegiatan Gladi Posko 1 yang dilaksanakan jajaran Kodim 0619 Purwakarta secara keseluruhan dinilai berhasil dan berjalan dengan baik, hal tersebut dikatakan Kepala Staf Korem (Kasrem) 063/SGJ Letkol Arm Wahyu Widodo. Sinergitas Kodim, Polres dan Pemkab Purwakarta dinilai sangat baik dalam mendukung kegiatan latihan tersebut.
“Latihan Posko 1 Kodim 0619/Purwakarta secara keseluruhan sangat baik. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang telah mendukung kegiatan latihan ini hingga berjalan dengan baik,” ujar Wahyu Widodo usai menutup kegiatan Gladi Posko 1 di Makodim Purwakarta, Kamis (12/7/2018).
Menurut Wahyu Widodo, tujuan diselenggarakannya latihan ini yakni untuk perbaikan hubungan antara pimpinan dengan staf. Sebab, dalam latihan lebih difokuskan pada koordinasi mulai dari Dandim, Kasdim hingga staf dalam mengambil keputusan untuk mengantisipasi berbagai hal yang terjadi diwilayah.
“Dengan adanya latihan ini, minimal bisa dijadikan bekal dan minimal ada gambaran dalam menghadapi berbagai situasi. Kenapa tema dalam Gladi Posko 1 Kodim 0619/Purwakarta ini mengusung konflik sosial, karena tema tersebut merupakan salah satu dari sekian kerawanan yang muncul di suatu daerah,” ujarnya.
Dengan adanya latihan ini, sambung dia, minimal para perwira staf Kodim memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan, jika terjadi konflik sosial di daerah terutama pasca pemilihan kepala daerah (Pilkada).
“Dengan latihan ini diharapkan Muspida bisa bekerjasama dalam mengantisipasi maupun mengatasi terjadinya konflik sosial di daerah,” ungkapnya.
Ditemui terpisah Dandim 0619 Purwakarta Letkol Inf Ari Maulana menjelaskan, Gladi Posko 1 yang dilaksanakan selama tiga hari di Makodim Purwakarta ini merupakan simulasi mengantisipasi terjadinya konflik sosial pasca pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) diwilayah Kabupaten Purwakarta Jawa Barat.
“Gladi Posko 1 diselenggarakan oleh Korem 063/SGJ, dimana Kodim 0619/Purwakarta sebagai pelaku dari gladi tersebut. Dalam latihan ini, lebih difokuskan kepada prosedur hubungan antara Komandan Kodim, Kasdim dan seluruh staf di jajaran Kodim agar memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan,” ujar Ari.
Dengan demikian, tambah Dandim, seluruh staf Kodim khususnya para perwira Kodim memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dalam berbagai upaya terutama mampu mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan semisal mampu mengantisipasi terjadinya konflik sosial pasca pelaksanaan Pilkada serta membantu tugas kepolisian.
Sesuai tema yang diusung dalam Latihan Posko 1 saat ini, tambah Dandim Ari Maulana, yakni mengantisipasi terjadi konflik sosial dalam rangka melaksanakan tugas perbantuan kepada Polres Purwakarta jika tetjadi konflik sosial diwilayah Kabupaten Purwakarta.
“Alhamdulillah pelaksanaan Gladi Posko 1 Kodim 0619/Purwakarta berhasil dengan baik,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
