Lato-Lato Dianggap Membahayakan, Disdik Kota Bandung Akhirnya Mengeluarkan Surat Edaran

Lato-lato */Instagram @youracktive/

Hal senada disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Tantan Surya Santan. Tak bisa dipungkiri lato-lato mampu melatih motorik, olahraga tangan, dan menciptakan komunikasi lagi antar anak untuk bermain bersama.

Bahkan lato-lato sebenarnya bisa mengurangi gadget yang selama ini sudah luar biasa menjadi candu bagi anak-anak.

Baca Juga:  Tarif Parkir di Stasiun Cimekar Disoal, Ini Penjelasan PT KAI Daop 2 Bandung

“Tapi (permainan tersebut) jangan sampai mengganggu kegiatan KBM baik di rumah maupun sekolah,” imbau dia.

“Jadi tidak boleh ada distraksi. Untuk di sekolah, kami membuat surat imbauan kepada seluruh satuan pendidikan. Bukan melarang memiliki lato-lato, tapi jangan memainkan lato-lato di sekolah saat jam belajar,” sambung dia.

Baca Juga:  Sejak Desember 2020, Nakes Di Bandung Barat Belum Terima Insentif

Anak-anak boleh membawa dan memainkannya, tapi jangan sampai di waktu-waktu kegiatan belajar berlangsung.

“Kami sudah imbau kepada sekolah. Mudah-mudahan bukan hanya lato-lato, tapi seluruh permainan baik konvensional maupun digital. Baiknya memang dimainkan di luar sekolah saja,” ucap dia. ***

Baca Juga:  H-6 Hingga H+7 Lebaran, 150 PMKS Terjaring