JABARNEWS | MAJALENGKA – Untuk menghindari kemacetan bertumpuk di jalur Tol Cipali, sebagian pemudik yang akan kembali ke perantauannya lebih memilih jalur non-tol. Alasannya selain untuk mengenang nostalgia, juga dirasa lebih enjoy dan nyaman. Selain itu, jalur lama non-tol terlihat lebih lengang sehingga nyaman untuk perjalanan.
Seperti terlihat di jalur Cirebon-Kadipaten-Bandung di wilayah Sumberjaya dan Palasah, mobil dengan letter B dan T terlihat satu-dua melaju. Bahkan karena lengang, si pengendara pun terlihat lebih sumringah.
Salah satunya, Ismail, warga Tegal yang akan kembali ke Jakarta, mengatakan, jalur lama ini dipilihnya mengingat ia dan keluarganya tidak mau terjebak kemacetan panjang di jalur Tol Cipali. Lagi pula untuk urusan mudik bertemu orang tuanya telah tercapai, sehingga untuk kembali ke perantauan tidak terlalu diburu-buru waktu.
“Lagian semua pemudik fokus memilih jalur Tol Cipali, dan sebagian besar pemudik tumplek di jalur tol itu. Maka saya dan keluarga memutuskan jalur lama saja, eh ternyata lebih lengang, lebih santai. Lagi pula kita mementingkan keselamatan diri dan keluarga,” ungkapnya, saat ditemui di halaman parkir minimarket, Selasa (19/6/2018).
Sementara itu, pantauan di perempatan Kadipaten, arus balik pemudik juga terlihat lancar, tanpa penumpukan kendaraan yang berarti, yang menimbulkan kemacetan seperti di jalur Tol Cipali.
Humas Polres Majalengka, Iptu Riyana, mengatakan, berdasarkan pantauan petugas yang berada di Pos Pam Kadipaten, kendaraan arus balik pemudik yang terpantau masi lancar bahkan sesekali terlihat lengang. Kepadatan pemudik arus balik terlihat pada sore hari kemarin hingga malam.
“Sebagain besar pemudik yang menggunakan jalur non-tol adalah pemotor, hanya sebagian kecil saja kendaraan mobil pemudik yang terlihat di jalur lama. Namun kami tetap menghimbau agar tetap memperhatikan keselamatan, kalau ngantuk lebih baik istirahat dulu, jangan dipaksakan,” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
