Serapan APBD tinggi bagi gubernur Jabar dinilai sebagai bentuk keseriusan dalam merencanakan, membelanjakan dengan baik. Terkait temuan, pihaknya mengklaim sudah bekerjasama dengan Badan Pemeriksaan Keuangan untuk memastikan uang rayat sesuai dengan perencanaan dan berkualitas.
“Temuan lumayan banyak. (OPD mana yang paling banyak temuan), saya tak (melihat) spesifik ke satu dinas,” tambah dia.
Banyak temuan kata gubernur Jabar, kadang-kadang karena kurangnya dokumen. Pemerintah Provinsi Jabar tinggal melengkapi dokumen yang belum lengkapnya. Lagi pula masih ada waktu, dan hasil pemeriksaan ini belum final.
“Tidak spesifik kesatu dinas. Masih ada waktu (untuk melengkapinya). (Temuan) kadang-kadang hanya karena kurang dokumen, tinggal melengkapi, dan ini belum final,” tegas dia. ***