Mencekam, Komplotan Teroris Sandera Bupati Pangandaran

JABARNEWS | PANGANDARAN – Suasana mencekam dan penuh kepanikan, menyelimuti kantor Sekretariat dan Bupati Pangandaran, sekitar pukul 09.45 – pukul 10.15, Rabu (5/9/2018). Sekelompok teroris menyandera orang nomor satu di Kabupaten Pangandaran di ruang kerjanya.

Tak hanya bupati, tapi sejumlah pegawai yang sedang bertugas di lingkungan Setda pun tak luput dari penyanderaan. Namun, penyanderaan tersebut tak berlangsung lama.

Baca Juga:  Tarling dan Mama Jana, Setia Sejak Zaman Belanda

Itu setelah tim antiteror Brigif 13 Galuh tiba di lokasi dan melakukan perlawanan kepada para komplotan teroris bersenjata. Baku tembak pun terjadi, hingga akhirnya komplotan teroris tersebut bertekuk lutut.

Peristiwa itu dikemas dalam rangkaian latihan pemantapan Rider Yonif 303 dan 321/13/1 Kostrad. Latihan tersebut dipimpin langsung Komandan Brigif Raider 13 Galuh Kolonel Inf Khabib Mahfud. ’’Dalam latihan yang kami gelar, melibatkan 500 personel TNI AD Kostrad se-Priangan Timur,” kata Khabib.

Baca Juga:  Sukasari Purwakarta Longsor, Akses Jalan Tertutup

Khabib menambahkan, dalam latihan itu pihaknya menurunkan satu unit helikopter Bell dan beberapa senjata yang biasa digunakan dalam penanganan terorisme seperti daewoo, MP5 dan SS 2. ’’Brigif Raider 13 Galuh memiliki kemampuan untuk mengatasi dan melumpuhkan aksi terorisme,’’ tambahnya.

Baca Juga:  Kemana Pemkab Ciamis? Eman Butuh Biaya Pengobatan

Khabib menuturkan, latihan yang telah digelar bisa terselenggarakan dengan tertib, aman dan lancar. ’’Kami haturkan terima kasih kepada Pemda Pangandaran atas kerja sama dalam latihan ini,’’ paparnya. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat