“Kalau sudah terkoneksi antar layanan publik akan memudahkan masyarakat. Misalnya masyarakat sudah tidak perlu melampirkan fotokopi KTP dan lainnya, karena data administrasi kependudukannya sudah teringrasi dengan seluruh layanan,” jelas dia.
“Kalau sistem sudah berjalan baik ini juga akan memotong birokrasi karena sudah satu data,” sambungnya.
Oleh sebab itu, ia mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk menghindari ego sektoral dan berkolaborasi bersama. Ia sangat berharap berbagai upaya menghadirkan kemudahan pelayanan publik dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
“Kuncinya integrasi, untuk membuat layanan dalam satu genggaman, hak rakyat mendapatkan pelayanan publik prima yang mudah efektif dan efisien. Sehingga nanti ribuan aplikasi teringrasi dapat dirasakan kebermanfaatannya,” ucap dia. ***