Kegiatan operasi pasar tersebut menjadi salah satu pengendalian inflasi yang acap kali dilakukan Pemerintah Kota Bandung.
Biasanya, kegiatan operasi pasar atau pasar murah tersebut digelar di kecamatan. Pasar murah juga biasa dilakukan menjelang hari-hari besar keagamaan.
“Kita lakukan kegiatan ini di setiap kecamatan, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan momentum untuk melengkapi kebutuhannya,” ucap dia.
Adapun, mengingat dalam Ramadhan jatuh pada Maret, dan Idul Fitri setelahnya. Pihaknya sudah mengundang distributor untuk membahas soal kebutuhan pokok. Seperti beras, minyak,terigu, gula dan sebagainya.
“Kita coba rapat dan ingin tahu kesediaan stok bulan Ramadan,” ucap dia.
“Tiap Ramadan juga menjelang lebaran kebutuhan pasti meningkat, istilahnya ‘munggahan’. Semua beli (keburuhan pokok). Ini sesuatu yang tiap tahun akan terjadi. Kami berupaya untuk monitoring stok ketersediaan juga harga,” sambung dia.
Salah satu kebutuhan yang biasanya meningkat tambah dia, biasanya komoditas telur, daging sapi dan ayam. Ketiga komoditas tersebut biasanya selalu diburu masyarakat. ***