PWNU Jawa Barat dan Ridwan Kamil “Rujuk”, Tapi Data Penerima Tetap Tidak Dibuka

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) bersama pejabar PWNU Jabar */Fitri Rachmawati/

Gubernur Jabar pun tidak menjelaskan, masyarakat atau kelompok mana saja yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama tersebut.

Termasuk tidak menyampaikan bukti masyarakat yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama Jabar yang dimaksudnya benar adanya atau fiktif.

“(Hasil pertemuan tadi), sudah tidak ada masalah itu, hanya masalah penjelasan yang dibutuhkan secara mendalam,” kata dia usai pertemuan dengan PWNU Jawa Barat, Bandung, Kamis, 29 Desember 2022.

Baca Juga:  Satgas Covid-19 Minta Warga Tak Gegabah Manfaatkan Libur Panjang

“Tadi saya hadir, karena saya sangat menghormati ulama. Tadi saya menjelaskan secara mendalam, dan alhamdulilah dipahami. Itu (anggaran Rp1 triliun) untuk program-program warga Jabar yang memang berafiliasi kepada Nahdlatul Ulama, kira-kira begitu,”sambung dia.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Harap PWRI Jabar Tanggapi Isu Kekinian yang Berkembang di Masyarakat

Sementara Juhadi Muhammad mengaku sudah melihat data anggaran Kesra Jabar Gate Rp1 triliun yang diperlihatkan oleh Gubernur Jabar.

“Diperlihatkan datanya, memang datanya seperti itu (Rp1 triliun) ya. (Setelah pertemuan ini) sudah eggak ada ganjalan, yang jelas (bantuan dari Pemerintah Provinsi Jabar) tidak lewat PWNU Jabar. Jadi kita miskomunikasi, insyallah ke depan baik-baik saja,” ucap dia.

Baca Juga:  Pengurus DKM Buat Laporkan Oknum yang Catut Nama Lucky Hakim