Setelah berdiskusi tambah gubernur Jabar, ternyata memang penerima bantuan Rp1 triliun tersebut bukan kepada Nahdlatul Ulama sebagai ormas keagamaan.
Melainkan kepada masyarakat Jabar yang memang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama Jabar.
“Inilah bentuk rasa sayang saya kepada mereka (Nahdlatul Ulama) yang memberikan bantuan dalam bentuk program,” tambah dia.
Memang bantuan yang telah diberikan tersebut tak melulu dalam bentuk uang, tetapi sebagian dalam bentuk program.
“Ada program Sadesa yang melibatkan organisasinya (Nahdlatul Ulama Jabar), dan ada program kemandirian ekonomi,” ucap dia mengakhiri.