JABARNEWS | PURWAKARTA – Selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Darurat maupun Level 4, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta mencatat keterisian dari Bed Occupancy Rate (BOR) di 10 Rumah Sakit yang berada di Kabupaten Purwakarta mengalami penurunan.
Menurut, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, total dari 10 Rumah Sakit rujukan pasien Covid-19 di Purwakarta menurun secara drastis dari yang sebelumnya berada di 91 persen namun per tanggal 2 Agustus 2021 berada di 53 persen dipenghujung penerapan PPKM Level 4.
“Alhamdulillah tadi kita mendapatkan informasi yang sangat penting ternyata keterisian BOR di Purwakarta itu hanya 40 persen artinya lebih dari 50 persen pasien Covid-19 yang dirawat di 10 Rumah Sakit ini rata-rata di luar Kabupaten Purwakarta,” ucap Wanita yang juga menjabat Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta itu, Pada Senin (2/8/2021).
Anne menambahkan bahwa dari data BOR di Kabupaten Purwakarta sendiri didominasi oleh warga dari luar Purwakarta yang dirawat di Rumah Sakit yang berada di Purwakarta.
Atas hal tersebut, sambung Ambu Anne sapaan akrab Bupati Purwakarta itu, pihaknya akan menyinkronkan data sehingga dapat mengetahui langsung berapa persen angkat kematian yang ber domisili di Kabupaten Purwakarta.
“Cuma tadi data BOR kita tidak di pilah antara KTP Purwakarta dan KTP bukan Purwakarta dan kasus kematian juga tidak di pilah, meski bukan KTP Purwakarta meninggalnya di RS Purwakarta kemudian dilaporkan menjadi kasus kematian Purwakarta, dengan adanya rakor tersebut dua hal itu dalam formatnya akan ada pemilihan, jadi kita tahu berapa persentasenya yang meninggal data di rumah sakit yang ber KTP Purwakarta,” ucap Ambu Anne.
Menurutnya, saat ini Kabupaten Purwakarta dalam angka kesembuhan sendiri sudah cukup tinggi dan berada diurutan kedua dari Kabupaten Kota di Jawa Barat.
“Purwakarta ternyata sudah lebih baik dari data yang sudah tersaji, setelah kita melaksanakan rapat koordinasi ini data lebih valid dan sinkronisasi data, sementara kasus Covid-19 di kabuten Purwakarta kasus aktif dan kesembuhan terendah ke 2 se-Jawa Barat,” pungkasnya. (Gin)