Summarecon Mulai Bangun Jalan Penghubung KM 149 Padaleunyi

JABARNEWS | BANDUNG – Pembangunan jalan penghubung KM 149 Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) atau Exit Tol Gedebage telah dimulai. Pembangunan jalan penghubung tol tersebut dilakukan oleh PT Summarecon Agung Tbk, Kamis (5/4/2018).

Dimulainya pembangunan jalan penghubung tersebut ditandai dengan pelaksanaan groudbreaking. Acara groundbreaking jalan penghubung tersebut dilaksanakan secara simbolis melalui penekanan tombol sirine oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, President Director Summarecon Adrianto P Adhi, serta Executive Director Summarecon Bandung Hindarko Hasan, di kawasan Summarecon Bandung.

Turut mendampingi dalam penekanan sirine, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Raja Nafrizal, Ketua Pengadilan tinggi Jawa Barat H Arwan Byrin, PLT Walikota Bandung Muhamad Solihin, Komisaris Summarecon Edi Darnadi, beserta perwakilan masyarakat Gedebage.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, saat ini pembangunan jalan penghubung tol telah dimulai oleh PT Summarecon. Akses tol ini akan menghubungkan Tol Padaleunyi dengan kawasan Gedebage, dan Jalan Soekarno Hatta.

“Termasuk dengan rencana pembangunan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR),” kata Aher.

Dikatakannya, pembangunan jalan sepanjang 2,5 kilometer tersebut dilakukan di atas lahan yang sudah dibebaskan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Pembangunan dilakukan oleh Summarecon Bandung atau PT Mahkota Permata Perdana dengan anggaran Rp 100 Miliar.

Baca Juga:  Panwaslu Terima 21 Laporan Pelanggaran Kampanye

Menurutnya, pola pembangunan jalan dilakukan melalui kerja sama antara pemerintah dan swasta ini telah dilakukan dua kali di Jawa Barat. Pertama, dilakukan untuk membangun jalan layang bersama Summarecon di Bekasi, kemudian yang kedua adalah proyek pembangunan akses tol Gedebage.

“Ini langkah yang sangat baik. Lahannya sudah dibebaskan oleh Pemprov, pembangunan tahap awal sudah dilakukan oleh pemerintah pusat, tinggal sisa ke jalan penghubung dengan Gedebage sampai 2.480 meter,” katanya.

Aher berharap pembangunan ini akan meningkatkan aksesibilitas warga di kawasan timur Bandung Raya. Dengan demikian, transportasi orang maupun barang di kawasan ini semakin lancar. Selain menjadi akses ke kawasan pemukiman, jalan ini akan terhubung dengan Masjid Raya Jawa Barat atau Masjid Al Jabbar.

“Harapan kami, pembangunan infrastruktur ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, khususnya Bandung Timur,” katanya.

Sementara itu, President Director Summarecon, Adrianto P Adhi mengatakan pembangunan exit tol ini sejalan dengan yang sedang dilakukan PT Summarecon Agung Tbk untuk membangun kawasan terpadu Summarecon Bandung. Adanya pertumbuhan ekonomi, tentunya juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan berujung kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Gandeng Unpad Untuk Mengawal Kebijakan Ekonomi

“Dimulainya pembangunan jalan penghubung ini merupakan lanjutan dari Perjanjian Kerja Sama Summarecon Bandung dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membangun infrastruktur di wilayah timur Bandung pada 10 Januari 2018,” katanya.

Dikatakannya, infrastruktur yang dibangun berupa pembangunan jalan, bundaran, dan flyover sepanjang lebih dari 2,5 kilometer, yang menghubungkan Exit Tol Gedebage KM 149 Padaleunyi dengan jalan umum lainnya. Sejumlah infrastruktur tersebut dibangun oleh Summarecon Bandung di atas lahan seluas 48.912 meter persegi milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Seluruh pembangunan jalan tersebut merupakan bagian dari sistem besar konstelasi jaringan jalan tol Bandung Raya yang di dalamnya terdapat pembangunan flyover tol yang merupakan bagian dari BIUTR.

Pembangunan infrastruktur ini mendukung pengembangan dan pembangunan kawasan Bandung Timur karena menghubungkan Exit Tol Gedebage KM 149 Padaleunyi ke Jalan Gedebage Selatan, yang terhubung dengan Jalan Soekarno-Hatta.

Infrastruktur ini juga akan memudahkan pencapaian dari Exit Tol Gedebage KM 149 Padaleunyi menuju lokasi pembangunan Masjid Raya Jawa Barat Al Jabbar, Gelanggang Olahraga Bandung Lautan Api (GBLA), dan fasilitas pemerintah serta masyarakat lainnya.

Baca Juga:  Bupati Purwakarta: Terima Kasih TNI-Polri yang Amankan Pelantikan Presiden

“Dengan dimulainya pembangunan jalan penghubung ini, maka akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi warga Bandung di daerah timur, untuk masuk atau keluar ke Jalan Tol Padaleunyi menggunakan Exit Tol Gedebage KM149 Padaleunyi. Jalan penghubung Exit Tol Gedebage KM149 Padaleunyi tersebut juga akan meningkatkan kualitas akses bagi Summarecon Bandung dan wilayah Gedebage,” kata Executive Director Summarecon Bandung, Hindarko Hasan.

Berlokasi di Kota Bandung bagian timur atau Gedebage, kota terpadu Summarecon Bandung merupakan kawasan seluas 300 hektare yang terdiri atas bangunan residensial dan komersial. Kota terpadu ini dilengkapi beberapa fitur kawasan, seperti ruang terbuka hijau dan akses BIUTR yang dibangun pemerintah menuju Exit Tol Gedebage KM 149 Padaleunyi.

Summarecon Bandung menjadikannya salah satu titik pertemuan strategis antara Outer Ring Road dan Inner Ring Road. Selain itu, Kereta Cepat Jakarta-Bandung nantinya dapat diakses dengan mudah dari dekat kawasan Summarecon Bandung. (Wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat