Tak Punya Tempat Ngungsi, Warsih Pilih Berendam Saat Banjir Datang

JABARNEWS | BANDUNG – Hujan deras mengguyur Kota Bandung siang tadi rupanya mengakibatkan meluapnya sungai Citepus. Dampaknya, puluhan rumah penduduk di RW 07 Kelurahan Cibadak Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, pun terendam, Senin (26/11/2018).

Pengurus RW 07, Asep Hidayat langsung melakukan evakuasi warga karena air sudah mencapai leher orang dewasa.

Banjir di RW 07 memang terjadi setiap musim hujan bahkan setelah ada Tol air Pagarsih banjir semakin parah.

Baca Juga:  Pendidikan Keluarga Wujudkan Indonesia Emas 2045

Banjir surut dalam waktu 30 menit. Namun warga mengaku lelah jika setiap hujan harus menghadapi banjir setengah jam itu.

“Banjir mah rutin, mau bagaimana lagi, setiap hujan pasti banjir dan harus bersih-bersih. Cape sakit pinggang, sampai kapan penderitaan berakhir,” ujar Warsih warga sekitar.

Rumah Warsih berukuran3 x 4 meter, dihuni olehnya bersama tiga anaknya. Setiap banjir ia terpaksa berendam karena jika harus naik ke lantai atas untuk mengungsi khawatir ambruk sudah rapuh .

Baca Juga:  Banyak Ulama Madura Dukung Jokowi-Ma'ruf

“Saya mau ke atas takut roboh, lihat sudah rapuh kalau diinjak pasti roboh makanya walau air masuk pilih berendam, mau keluar air cukup besar, ” ujar Warsih yang tinggal pinggir sungai Citepus.

Tak hanya Warsih tapi puluhan warga RT 01 dan 02 kerja keras membersihkan rumah masing masing.

Baca Juga:  Jelang Natal dan Tahun Baru, Satpol PP Bandung Mengamakan Ratusan Minuman Keras dan Obat Terlarang

Sementara itu PUSDALOPS PB Provinsi Jawa Barat Budi Budiman melalui keterangan tertulisnya BPBD Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan DKPB Kota Bandung untuk melakukan Assesment dan kaji cepat kelokasi, juga berkoordinasi dengan Tim Rescue, TNI, POLRI, dan warga Setempat. (Vie/Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat