JABARNEWS | BANDUNG – Minum air putih merupakan salah satu kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan air dalam tubuh. Namun siapa sangka, bahwa terlalu banyak minum air putih ternyata bisa menyebabkan keracunan.
Dilansir JabarNews.com dari Channel Youtube pribadi miliki @Saddam Ismail pada 21 Oktober 2021, ia mengatakan bahwa kalau kalian banyak minum air putih ini bisa berbahaya.
Menurutnya, ketika kalian terlalu banyak minum air putih bisa membuat kadar gula darah terlalu turun.
Baca Juga: Sekretariat Ahmadiyah di Depok Disegel Satpol PP, Ini Alasannya
Baca Juga: Eceng Gondong Waduk Jatiluhur Jadi Teror, Ini Keluh Petani Ikan
“Kemudian, kadar natrium dalam darah bisa menurun, jadi Hiponatremia ataupun keracunan air putih,” ungkapnya.
Baca Juga: Bioskop di Kota Bandug Boleh Beroperasi Kembali, Kapasitas hingga 70 Persen
Baca Juga: Laga Persib Lawan PSS Sleman, Robert Albert: Babak Pertama Kita Lambat
dr. Saddam Ismail juga menambahkan bahwa sesuatu yang berlebihan itu tidak baik begitupun sebaliknya jika kekurangan.
Namun, ia juga mengatakan bahwa normalnya anak muda itu jarang terjadi Hiponatremia.
“Jadi jarang, tapi bukan berarti nggak bisa ya. Nah kalo seandainya kalian minumnya berliter-liter dengan cepat dalam satu waktu hal itu bisa terjadi” sambungnya.
Hal itu terjadi karena menurutnya ginjal itu membutuhkan waktu membuang air kurang lebih selama 1 jam.
Baca Juga: Launching Gentong Geulis, Ambu Anne: Ini Harus Menjadi Contoh UMKM di Purwakarta
Baca Juga: Ingin Banyak yang Nonton? Ini Jadwal Jam FYP TikTok
“Nah, jadi kalo temen-temen minum terlalu banyak, ginjal nggak bisa buang semuanya. Akhirnya terjadi pembengkakan di tangan, di kaki.” jelasnya.
Baca Juga: Ingin Liburan Asik Saat Musim Hujan? Berikut Tips Amannya
Baca Juga: Cuaca Hari Ini, Waspada Hujan Disertai Angin Kencang di Wilayah Berikut
Makanya kalau kalian melihat pembekakan pada tangan dan kaki, menurutnya bisa menjadi tanda kelebihan cairan atau ada penyakit tertentu.
Selain itu, dr. Saddam Ismail mengatakan bahwa pembekakan tersebut berbahaya karena bisa sampai ke otak. ***