Viral! Video Cek-cok Petugas Dishub Medan Dengan Pengendara, Ini Penyebabnya

JABARNEWS | MEDAN – Viral di media sosial seorang Perempuan yang menggunakan pakaian petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan terlihat cek-cok dengan seorang pengendara mobil.

Dalam video tersebut, terlihat petugas Dishub tersebut memukul kaca mobil. Aksi tersebut membuat seorang perempuan yang ada didalam mobil merasa keberatan sehingga terjadi adu mulut.

Masalah dipicu persoalan pembayaran parkir di sekitar kawasan Kesawan Medan. Setelah melemparkan sesuatu kedalam mobil. Petugas Dishub itu meminta barcode parkir.

Baca Juga:  Begini Cara Menjaga Kesehatan Mental Ketika Isolasi Mandiri

“Aku nggak butuh uang, aku butuh scan (barcode),” ujarnya dalam video sempat viral.

Pengendara mobil merasa tidak senang, dengan atas perbuatan petugas Dishub tersebut. Spontan marah dan sempat menggeluarkan, makian kasar dari dalam mobil.

“Kau sopan sikit, kau punya sopan kan, mukul mobil orang, bukan gitu cara kau,” ungkapnya.

Terpisah Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis membenarkan keributan yang terjadi. Peristiwa itu terjadi berawal dari persoalan bermula saat anak buahnya meminta barcode parkir.

Baca Juga:  Pelajar SMK Ini Harus Dievakuasi Saat Mau Vaksinasi, Pingsan Takut Jarum Suntik

“Pertama diketok pakai jari, tapi si pengendara mau jalan, sehingga anggota mengetuk pintu mobil dengan sedikit keras,” paparnya, Selasa (31/8/2021).

Kata dia, saat itu lah terjadi cek-cok antara petugas dishub dengan orang yang berada di dalam mobil. Setelah kejadian itu anggotanya langsung melaporkan kejadian itu.

“Kalau menurut dia (pengendara mobil), terlalu kuat diketok, (tapi) kalau kuat pecah lah kacanya,” terang Iswar.

Baca Juga:  Atas Kepemilikan Sabu, Pria Asal Kuningan Terancam 20 Tahun Penjara

Dia menjelaskan, soal video anggotanya memukul kaca mobil, disebabkan dia terbawa suasana akibat mendapat makian dari pengendara mobil.

“Dia minta barcode, disitu kan sudah bisa lihat kronologinya, di maki makinya (anggota saya), malah dilempar uang ke jalan. Anggota saya cuma bilang saya gak butuh uangmu, saya butuh barcode,” bilangnya. (Ptr)