JABARNEWS | CIMAHI – Empat eks pemain Persib Bandung dipastikan memperkuat tim promosi Liga 2 2020, PSKC Cimahi. Dalam launching di Stadion Sangkuriang, Kota Cimahi, Minggu (8/3/2020), keempat eks pemain Maung Bandung itu resmi diperkenalkan manajemen.
Berstatus sebagai tim promosi bukan berarti minim prestasi bagi PSKC Cimahi. Laskar Sangkuriang ingin menuruti jejak Persik Kediri musim lalu yang bisa promosi ke kasta pertama Indonesia.
Keempat eks pemain Persib itu adalah Tantan, Atep Rizal, Agung Pribadi, dan Siswanto. Pelatih PSKC Cimahi yang juga eks pemain Persib, Robby Darwis, berharap PSKC bisa berprestasi di Liga 2 2020.
“Kami mengharapkan dengan launching PSKC yang pertama, ini mudah-mudahan membawa berkah pada PSKC dan pemerintah daerah mengharapkan ada berkesinambungan ke depannya. Semoga PSKC ke depannya lebih baik dan lebih bagus dan juga lebih tinggi lagi prestasinya,” ucapnya dalam snapgram Instagram @pskc_cimahi.
Liga 2 2020 akan segara bergulir dengan pertandingan pembuka Persiba Balikpapan vs Kalteng Putra di Stadion Batakan, Balikpapan, 14 Maret 2020. Di Liga 2 2020, PSKC Cimahi berada di Grup Barat bersama Sriwijaya FC dan PSMS Medan.
Liga 2 2020 ini diikuti 24 tim yang dibagi dalam dua grup. Mereka memperebutkan tiga tiket promosi ke Liga 1 2021.
Rinciannya, juara masing-masing grup (Grup Barat dan Timur) dipastikan melaju ke babak final, sekaligus mengamankan tiket promosi. Satu tiket tersisa akan menjadi rebutan runner up grup yang akan bertanding pada babak play off.
Atep memberikan alasan mengapa memilih tim PSKC sebagai pelabuhan barunya. Keputusan Atep ini tak terlepas dari visi yang diusung manajemen klub untuk memajukan sepakbola di Cimahi.
“Manajemen PSKC, mereka punya misi yang bagus untuk Cimahi. Apalagi tim ini saya ditemani beberapa rekan-rekan saya di Persib dan itu sangat bagus secara adaptasi,” kata Atep.
Beberapa waktu ke belakang, Atep sempat berjanji dimanapun ia bermain, ia tak ingin main ketika berhadapan dengan tim yang membesarkan namanya.
“Soal main lawan Persib bisa dibicarakan nanti (dengan manajemen),” ujar Atep. (Red)