Insiden ini memicu perhatian serius dari manajemen Persib. Umuh Muchtar, salah satu petinggi klub, meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk meninjau ulang kelayakan Stadion Sultan Agung.
Menurut Umuh, cedera yang dialami Dado disebabkan oleh kondisi lapangan yang buruk dan tidak memenuhi standar.
“Dado bercerita bahwa kakinya tersangkut di urat rumput yang tidak rata, sehingga menyebabkan cedera. Lapangan seperti ini sangat berbahaya bagi pemain,” tegas Umuh.
Umuh berharap LIB menerapkan aturan lebih ketat dalam memberikan izin penggunaan stadion. “Jangan sampai stadion yang tidak memenuhi standar diizinkan hanya karena alasan biaya murah. Keamanan dan keselamatan pemain harus menjadi prioritas utama,” tandasnya.
Cedera Dado menjadi pengingat penting akan pentingnya fasilitas yang layak dalam mendukung keberlangsungan kompetisi yang sehat dan aman di Liga 1. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News