JABAR NEWS | SPORT – Mengawali karir sepakbola di SSB UNI Bandung ternyata Gian Zola punya alasan tersendiri, yaitu ketertarikan dan kekaguman pada seorang pemain. Bukan Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi, tapi pemain tersebut adalah Febri ‘Bow’ Haryadi, rekan setim di Persib Bandung sekaligus Timnas Indonesia U-23 asuhan Luis Milla. Bow, bagi Zola, adalah pemain yang membuat dirinya merasa bersemangat untuk mengejar karir sebagai pemain sepakbola profesional.
“Iya makanya kenapa saya pengen masuk ke UNI dulu karena memang saya mengidolakan si Bow (Febri Haryadi-red) waktu kecil. Kalau enggak salah dulu pas turnamen final Mahendra, saya diajak nonton sama bapak pertandingan dia. Dia saya lihat waktu itu paling menonjol, akhirnya saya minta untuk masuk SSB UNI,” ungkapnya.
Ketika masuk ke SSB UNI, Zola sering melihat Febri bermain di tim senior. Seiring berjalannya waktu, mereka pun saling kenal, bahkan ketika memasuki masa SMA, Zola dan Febri masuk ke sekolah yang sama dan sempat membawa sekolahnya mendapatkan beberapa prestasi di ajang sepakbola.
“Berlanjut ketika saya masuk UNI dia sudah masuk kategori senior sedangkan saya masih junior. Saya suka lihat waktu dia latihan atau main, saya suka permainan dia sampai sekarang. Dia paling menonjol diantara teman-teman seumurannya,” lanjut Zola.
Tahun 2011 Zola dan Febri berpisah, dikarenakan Zola berpindah ke SSB Saswco. Namun kemudian hanya berselang tiga tahun mereka dipertemukan kembali di diklat Persib tahun 2014 dan keduanya dipanggil pelatih Djajang Nurdjaman untuk mengisi skuad Persib Bandung di Piala Jendral Sudirman 2015 dan mengantarkan Maung Bandung merebut prestasi tertinggi sebagai juara.
Sejak kecil di SSB UNI, menghabiskan masa SMA di sekolah yang sama, masuk diklat Persib sebelum kemudian keduanya secara bersamaan dipanggil timnas U-22 yang dilatih oleh Luis Milla asal Spanyol, semuanya dilakukan Zola bersama pemain idolanya, Febri Haryadi. (Red/sumber.com)
Jabar News | Berita Jawa Barat