JABARNEWS | MAGELANG – Persib Bandung meraih poin penuh saat jumpa PSIS Semarang pada pekan ke-13 Liga 1 2019. Bermain di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (21/7/2019) Maung Bandung menang dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Persib dibukukan oleh Ezechiel N’Douassel pada menit ke-79.
Persib yang tampil dengam skema dasar 5-4-1, lebih banyak menekan lini pertahanan lawan. Bahkan, belum satu menit laga berlangsung, Maung Bandung sudah menebar ancaman melalui pergerakan Ezechiel N’Doussel. Namun pertahanan PSIS sigap mengehentikan mobilitas pemain asal Chad itu.
Tak sampai di sana, pada menit ke-10, Persib mendapatkan peluang matang untuk mencetak gol melalui Febri Hariyadi. Mendapatkan umpan direct, Febri lolos dari pengawalan dan melakukan solo run ke kotak penalti lawan.
Febri yang sudah berhadapan dengan Joko Ribowo langsung melepaskan tembakan mendatar. Sayang sepakannya itu bisa diantisipasi kiper.
PSIS langsung merespons peluang tersebut. Pada menit ke-13 PSIS mendapatkan peluang emas melalui Bayu Nugroho. Mendapatkan umpan silang dari Septian David Maulana, Bayu yang berdiri bebas di kotak penalti Persib melepaskan tendangan ke gawang. Namun I Made Wirawan sigap menahan bola hasil tendangan Bayu.
Di babak pertama, Persib lebih fokus menjaga kedalaman. Mereka sesekali keluar menyerang melalui serangan balik cepat. Posisi sayap kanan, yang dihuni Febri Hariyadi selalu menjadi poros serangan Persib. Beberapa kali Persib mendapatkan peluang dari posisi Febri.
Sementara PSIS, lebih banyak mengandalkan bola direct untuk membonglar pertahanan Persib. Laskar Mahesa Jenar seolah tidak memiliki opsi lain untuk menyerang. Hal tersebut dikarenakan Persib langsung membentuk pertahanan rapat sejak lini kedua.
Meski begitu, strategi bertahan yang diterapkan Persib bukan berarti tidak bisa ditembus lawan. Pada menit ke-21, PSIS, hampir membuat gawang Maung Bandung bobol. Silvio Escobar menerima umpan langsung dari rekannya.
Dikawal tiga pemain bertahan Persib, Escobar mampu lolos. Mantan pemain Perseru Serui itu langsung bergerak ke kotak penalti lawan. Satu tendangan dilepaskan, namun bola yang mengarah ke arah gawang itu di blok oleh Saepuloh Maulana.
Menjelang akhir pertandingan, PSIS harus bermain dengan 10 pemain. Patrick Mota diusir wasit karena bertikai dengan Rene Mihelic. Meski begitu, tidak ada gol yang dicetak kedua tim hingga turun minum.
Unggul jumlah pemain membuat Persib semakin gencar mengurung pertahanan PSIS. Pada babak kedua, Esteban Vizcarra, lebih aktif bergerak untuk menjadi poros serangan Persib. Banyak opsi yang dimiliki Persib melalui serangan yang dibangun dari sisi kiri. Namun beberapa kali umpan silang yang diarahkan ke kotak penalti sering tidak tepat sasaran.
Sementara PSIS lebih banyak mengandalkan serangan balik, dan menjadikan set piece bola mati untuk mengancam gawang Persib. beberapa kali PSIS bisa membuat pertahanan Persib dalam situasi berbahaya melalui pola tersebut namun belum ada gol yang diciptakan PSIS.
Persib akhirnya mampu memecah kebuntuan pada menit ke-79, melalui sundulan kepala Ezechiel N’douassel. Pemain 31 tahun itu berhasil mengonversi umpan silang Henhen Herdiana.
PSIS merespons gol tersebut dengan meningkatkan intensitas serangan. Tapi Persib bisa menjaga ritme permainan dan mereka mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir laga.
Dengan hasil tersebut, Persib mulai merangkak naik dari papan bawah. Maung Bandung kini menempati posisi kedelapan dengan 13 poin, hasil dari tiga kemenangan, tiga imbang, dan dua kalah. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat