JABARNEWS | BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez kaget mendengar putusan sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap Persib Bandung. Gomez pun mengatakan lebih baik Persib tidak main jika keputusannya seperti itu,
“Tapi saya tidak mau komentar dulu tentang ini (sanksi). Saya harus berbicara dulu dengan Manajer, Umuh Muchtar. Apakah sanksi itu sudah resmi atau belum, karena tidak ada yang ngasih tahu saya kecuali kalian (wartawan). Tapi tolong saya mau bicara dulu sama Umuh,” ujar Gomez, kepada wartawan, di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Selasa (2/10/2018).
Gomez memang mendapatkan kabar tersebut dari wartawan usai menjalani latihan di SJH. Oleh sebab itulah pelatih asal Argentina itu ingin mengecek lebih dulu mengenai sanksi itu.
Namun Gomez menyampaikan jika sanksi itu benar adanya maka itu hal gila. Dia menilai sanksi yang diputuskan Komdis keterlaluan. Gomez bahkan mengatakan lebih baik Persib tidak main jika keputusannya seperti itu,
“Jika ini benar maka ini gila. Ini keterlaluan, saya tidak mau main kalau kaya gini. Lebih baik enggak usah main, karena ini too much,” tegas Gomez.
Gomez pun mempertanyakan kenapa hal yang sama tidak terjadi ketika Persib melawan Arema FC. Pertandingan dengan hasil imbang 2-2 itu berakhir ricuh karena Aremania turun ke lapangan dan semakin memanas. Akibatnya, ratusan Aremania terluka akibat gas air mata. Bahkan Gomez sempat terluka di bagian keningnya akibat lemparan dari suporter Arema.
“Kenapa harus Persib Bandung yang kena ini? Mungkin karena kita selalu menang. Banyak hal memalukan yang terjadi di sini. Tapi saya akan bicara dengan manajemen dulu,” pungkasnya. (Ely)
Jabarnews | Berita Jawa Barat