JABARNEWS | MAKASSAR – Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez menyebutkan kekalahan yang dialami Persib Bandung tak lepas dari peran wasit yang dinilainya telah merugikan Persib. Lagi-lagi Persib harus kehilangan poin setelah dikalahkan PSM Makassar dengan skor tipis 1-0. Pada laga yang berlangsung di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (24/10/2018) gol tunggal PSM dibuat oleh Guy Junior pada menit 81.
Gomez mengatakan awalnya dia mengira jika pertandingan akan berakhir imbang tanpa gol, karena dia melihat kedua tim, baik Persib maupun PSM mempunyai peluang yang sama.
“Tapi wasit mengubah segalanya. Wasit sangat merugikan kita tadi, kalian tahu, semua orang tahu bagaimana wasit memimpin pertandingan tadi. Sekarang saya tahu yang jadi masalah disini (Indonesia) selama ini,” ujar Gomez usai pertandingan.
Pada pertandingan dipekan ke-26 Liga 1 tersebut, pertandingan dipimpin oleh wasit Tabrani. Dipertandingan tersebut Tabrani memberikan kartu kuning sebanyak empat kartu kuning dan satu kartu merah untuk Persib. Sedangkan PSM hanya mendapatkan satu kartu kuning.
Dua kartu kuning diberikan Tabrani untuk Jonathan Bauman, sehingga dia pun harus keluar karena kartu merah pada menit 88. Akibatnya Persib pun terpaksa bermain dengan 10 pemain.
Karena kartu merah yang didapatkannya itu, Bauman pun dipastikan akan kembali absen saat Persib berhadapan dengan Bali United pada 30 Oktober mendatang. Padahal Bauman sendiri baru saja kembali bermain setelah dia absen karena sanksi yang diberikan komdis terhadap pemain asal Argentina tersebut.
Mengenai kartu merah Bauman itu, pelatih asal Argentina ini pun tidak percaya wasit akan memberikan kartu merah kepada Bauman. Gomez menilai tidak seharusnya wasit memberikan kartu merah kepada Bauman.
“Saya tidak percaya wasit memberikan kartu merah kepada Bauman. Wasit ini sangat tidak layak memimpin pertandingan. Mungkin pertandingan selanjutnya kita hanya punya Patrich (Wanggai) dan Bojan (Malisic). Tentunya kita harus mencari striker pengganti Bauman, yang saya tahu hanya Bojan saja yang bisa tampil di laga selanjutnya, yang lainnya saya belum tahu. Mungkin saya akan menurunkan Agung (Mulyadi), It’s OK,” tegasnya.
Tentang kepemimpinan wasit, Gomez tak menampik jika ada beberapa wasit yang selalu merugikan Persib. Disebutkannya ketika memimpin pertandingan untuk tim lain mereka akan memberikan pelanggaran tapi tidak untuk timnya. Terakhir ketika Victor Igbonefo dilanggar seharusnya pemain mendapatkan kartu kuning tapi ini tidak.
“Saya punya pengalaman 40 tahun di sepakbola, tak pernah mengalami hal seperti ini, kita tidak bisa melawannya. Saya mengerti jika pemain saya marah, tapi kita tidak bisa melawannya. Saya akan bicara dengan manajemen soal ini, karena mereka tidak melakukan apapun. Kita sendirian, hanya pemain, staf dan Bobotoh. Selama hampir 45 tahun saya tidak pernah menjumpai hal seperti ini.
“Saya mengerti sekarang kenapa Indonesia tak berkembang, padahal kalian memiliki banyak pemain yang berpotensi, tapi tidak bisa jika dijalankan seperti ini terus,” tandasnya. (Ely)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
