JABARNEWS | BANDUNG – Agar kendaraan tertib dan terkoordinir, jelang duel Persib Bandung kontra Persiwa Wamena di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Senin (11/2/2019), Polres Bandung lakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar SJH.
Kasatlantas Polres Bandung, AKP Hasby Ristama menjelaskan, untuk laga di leg kedua babak 32 besar Piala Presiden ada tiga pintu stadion yang akan dibuka untuk pintu masuk Bobotoh. Pintu utara yang letaknya dekat dengan pintu keluat tol Kutawaringin, pintu tengah dan pintu selatan.
“Untuk kendaraan bus maupun roda empat yang keluar dari tol Kutawaringin, pintu masuk untuk parkir bus kita arahkan lewat pintu utara atau tepatnya dekat pintu keluar tol Kutawaringin. Untuk roda empat, baik yang keluar tol Kutawaringin ataupun datang dari arah Gajah Mekar kita arahkan masuk lewat pintu tengah. Sedangkan untuk roda dua lewat pintu selatan. Semua bertujuan agar dapat terkoordinir dan tertib,” ujar Hasby kepada wartawan di Graha Persib Jalan Sulanjana Bandung, Minggu (10/2/2019).
Hasby menambahkan, rekayasa lalu lintas itu tidak cuma dilakukan menjelang laga Persib saja, tapi juga setelah pertandingan berakhir. Disampaikannya, agar kendaraan bisa keluar dari stadion dengan tertib, 15 menit sebelum pertandingan berakhir pihaknya akan membuka semua pintu keluar stadion.
Untuk mengantisipasi membludaknya kendaraan, Hasby mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan rumah-rumah warga setempat untuk memanfaatkan lahan kosong mereka sebagai tempat parkir.
“Kita sudah koordinasikan agar tidak ada kendaaraan yang parkir di bahu jalan sehingga tidak mengganggu ketertiban jalan baik untuk kendaraan yang masuk atau pun yang cuma melintas saja,” bebernya.
Hasby menyampaikan untuk laga antara Maung Bandung melawan tim berjuluk Badai Pegunungan nanti, Polres Bandung menyiapkan pengamanan ekstra. Sebanyak 2600 personel diturunkan untuk melakukan pengamanan di dalam maupun di luar stadion.
Tak cuma itu saja, disebutkan Hasby dari beberapa titik yang diamankan, tiap 14 titik penjagaan ada Perwira yang menjaga.
“Untuk kepolisian kita sudah melakukan pengamanan mulai pukul 10.00 pagi. Perkilometer menuju ke stadion akan dijaga petugas kepolisian maupun mobil patroli. Setiap pintu masuk pun akan dilakuakn razia flare, minuman keras, senjata tajam dan alat lain yang membahayakan orang. Itu semua kita lakukan agar Bobotoh nyaman, kita juga melakukan razia dengan sopan,” tegasnya. (Ely)
Jabarnews | Berita Jawa Barat