JABARNEWS | BANDUNG – Dua kali bertemu Persib di Liga 1 sekaligus bisa mengalahkan tim yang saat ini ada di puncak klasemen sementara Liga 1, disebut pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan sebagai rezeki baginya.
Seperti diketahui saat diputaran pertama pelatih yang karib disapa RD ini masih menangani Sriwijaya FC. Ditangan RD, Sriwijaya pun berhasil mengalahkan Persib dengan skor 3-1. Kemudian diputaran dua ini, RD pun menangani Mitra Kukar dan tim asuhannya itu pun bisa mengalahkan skuat Maung Bandung dengan skor 1-0.
Di Mitra Kukar sendiri pertandingan yang berlangsung di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Jumat (10/8/2018) itu pun menjadi kemenangan perdana RD bersama Mitra Kukar.
“Saya senang karena dua kali bertemu Persib, alhamdulilah dengan SFC waktu itu bisa menang. Hari ini juga dikasih rezeki, dan lawannya Persib kita tahu Persib adalah tim yang sangat susah sekali dikalahkan. Karena Persib menurut saya tim yang paling seimbang dalam dua sisi, transisi menyerang dan bertahan dan juga sebaliknya,” kata RD kepada wartawan usai pertandingan, Jumat (10/8/2018).
RD mengakui dipertandingan itu timnya cukup sulit mengalahkan Bojan Malisic dan kawan-kawan. Dibabak pertama dirinya pun coba memaksimalkan dia bek yang dimilikinya untuk menembus pertahanan Persib. Hal itu dilakukannya karena tak dipungkirinya jika skuat Maung Bandung memiliki dua center back yang luar biasa dengan bola-bola atasnya.
Tapi kemudian, lanjut dia, Persib mulai membaca permainan pasukannya, kemudian mereka pun mulai kesulitan dengan Persib yang melakukan tekanan. Menurutnya peluang yang dibuat Persib maupun Mitra Kukar, fifty-fifty.
“Tapi babak kedua Persib berusaha mendikte kita dengan melakukan tekanan dan dia banyak sekali membuat beberapa pergerakan yang cukup merepotkan pertahanan kita. Tapi saya apresiasi bahwa pemain bermain dengan motivasi tinggi, disiplin sekali dalam menjaga zona pertahanan dan instruksi satu defensive dari saya untuk merapat pada dua centre back hari ini,” bebernya.
RD pun menyebutkan jika strategi yang diterapkan itu berjalan dengan efektif. Dimana dia menempatkan M.Lutfi Kamal Baharsyah dan Bayu Pradana yang secara bergantian mendampingi posisi Mauricio Leal dan Desi Gusmawan. Disebutkannya Mitra Kukar pun beruntung karena satu momen di babak kedua bisa dimaksimal menjadi gol. Sementara Persib sendiri kurang beruntung karena ada sejumlah momen yang tercipta tapi tidak ada yang bisa menjadi gol.
“Persib saya rasa kurang beruntung ada beberapa momen yang dia bisa buat gol tapi masih diselamatkan oleh tiang gawang. Saya apresiasi perjuangan para pemain yang sudah memberikan tenaganya yang luar biasa dan Mauricio sebenarnya cedera tapi dia paksa main dalam dua pertandinfan terakhir. Selamat buat bayu dan kawan-kawan,” pungkasnya. (Ati)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
