JABARNEWS | BANDUNG – Lama tak memperkuat Persib Bandung, kiper persib, I Made Wirawan pastikan skuat Maung Bandung bertekad mengakhiri hasil kurang bagus dipertandingan sebelumnya saat bertemu Bhayangkara FC besok. Persib akan dijamu Bhayangkara FC di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Sabtu (3/11/2018) sore.
Pertandingan yang sudah memasuki pekan ke-29 Liga 1 tersebut akan menjadi moment comeback Made. Betapa tidak sudah lama Made tidak menjaga gawang Persib. Dibawah asuhan Mario Gomez di musim ini, Made tercatat baru diturunkan tiga kali. Terakhir Made memperkuat Persib pada saat menghadapi PSIS Semarang pada 8 Juli lalu.
Lama tak bermain, kiper kelahiran Pulau Dewata ini menyebutkan tak ada persiapan khusus yang dilakukannya. Karena bermain atau tidak, persiapan yang dilakukan selalu sama.
“Persiapan khusus enggak ada karena biasanya setiap pertandingan juga kita kalau mau main persiapannya sama dengan sebelumnya. Jadi enggak ada yang spesial,” ujar Made, Jumat (2/11/2018).
Disinggung mengenai persiapannya sendiri, Made mengatakan seluruh pemain sudah siap untuk pertandingan besok. Tidak cuma itu, Made pun menyebutkan jika menghadapi Bhayangkara para penggawa Persib siap mengakhiri hasil kurang bagus dipertandingan sebelumnya.
“Mudah-mudahan besok kita bisa meraih tiga poin,” katanya.
Menghadapi Bhayangkara, Persib akan bertemu lawan yang kuat saat main kandang. Agar bisa memenangkan pertandingan Made pun menyebutkan sebaiknya Persib jangan sampai kebobolan lebih dulu.
“Untuk menghentikan tren positif mereka saat main kandang ya pasti menjaga mereka ya. Dan kami pemain belakang selalu ingin enggak kebobolan karena untuk menang kita harus enggak kebobolan dulu. Mudah-mudahan besok mereka tidak bisa bikin gol,” tuturnya.
Walau pun dipertandingan nanti Persib tak akan mendapatkan dukungan dari Bobotoh, namun Made meyakini jika selama mendapatkan hukuman tak bisa mendukung Persib di stadion, Bobotoh tidak pernah diam.
“Kita tahu sampai akhir musim ini enggak ada Bobotoh yang bisa dukung kita. Tapi kita juga tahu dengan enggak bisanya mereka datang mendukung di stadion, mereka itu enggak diam. Sekarang, bagaimana kita bisa memberikan yang terbaik buat mereka (bobotoh),” pungkasnya. (Ely)
Jabarnews | Berita Jawa Barat