– Membawa senjata tajam (sajam).
– Mengibarkan giant flag dan spanduk bernada profokatif.
– Membawa barang-barang terlarang seperti minuman keras, narkoba, flare atau cerawat serta bahan lainnya yang mengandung peledak.
– Membawa kamera profesional dan mengoperasikannya dengan mengarah ke lapangan.
– Melakukan sexual harassment.
– Melakukan praktik politik dan menyanyikan lagu bernada rasis kepada tim/pemain lawan dan perangkat pertandingan.
“Sebagai bobotoh sejati, harus selalu memegang teguh prinsip atau filosofi hidup masyarakat Sunda, terutama adab kepada tamu, yaitu Someah Hade Ka Semah” Tutup Teddy.***