JABARNEWS | BANDUNG – Persib Bandung tertunduk lesu atas hasil yang diraih dalam lawatannya ke markas Madura United pada pekan ke-22 Liga 1 2019. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10/2019) itu Persib menyerah 1-2.
Gol Persib dalam pertandingan tersebut dibukukan Febri Hariyadi pada menit ke-2, sementara Madura United membalas melalui Syahrian Abimanyu pada menit ke-27. Tim berjulukan Laskar Sapeh Kerrab itu kemudian berbalik unggul pada menit ke-64 melalui eksekusi penalti Alberto Goncalves.
Madura United tampil menggebrak pada awal laga. Mereka menekan pertahanan Persib melalui agresivitas Greg Nwokolo dan Aleksandar Rakic dari sektor sayap. Satu peluang didapatkan Madura United pada menit pertama, namun berhasil digagalkan Nick Kuipers.
Persib langsung merespons dengan serangan balik cepat. Febri Hariyadi melakukan pergerakan dari sektor sayap kanan. Madura United tampak lambat dalam melakukan transisi dari menyerang ke bertahan.
Hal tersebut membuat Febri leluasa memainkan bola. Febri pun melepaskan tendangan pleasing dari luar kotak penalti, yang gagal diantisipasi Kiper Madura United, Staria Tama. Persib pun berhasil unggul 1-0.
Tertinggal satu gol Madura United mencoba meningkatkan intensitas serangannya. Mereka mengurung pertahanan Persib. Akan tetapi, Maung Bandung merespons dengan membentuk pertahanan rapat yang membuat Madura United kesulitan menembus kotak penalti mereka.
Tidak hilang akal, Madura United mencoba untuk menjebol gawang Persib melalui proses set piece bola mati. Sebab, Persib sangat sering melakukan pelanggaran di area pertahanan sendiri.
Hingga pada menit ke-27, Madura United akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas yang dieksekusi Syahrian Abimanyu.
Namun dari tayangan ulang, terlihat gol tersebut sebenarnya dibukukan oleh Aleksandar Rakic. Sebab, sebelum masuk ke gawang, bola tersebut sempat mengenai Kuipers yang kemudian mengenai Rakic.
Setelah gol tersebut, Madura United semakin percaya diri menekan pertahanan Persib. Sementara Persib seperti kehilangan arah dalam upaya menyerang. Beberapa kali kesalahan elementer seperti salah umpan membuat serangan Persib sering kali buntu.
Hal tersebut, yang membuat Madura United leluasa mencecar pertahanan Maung Bandung. Namun hingga akhir babak pertama, tidak ada gol lagi yang tercipta. Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Usai jeda, jalannya pertandingan tidak banyak berubah. Madura United, tetap tampil dominan, sementara Persib lebih banyak melakukan serangan balik. Pada menit ke-64, Madura United mendapatkan hadiah penalti dari wasit Faulul Rosy. Itu benar-benar hadiah yang diberikan oleh wasit kepada tim Madura United.
Keputusan yang sangat kontroversial, karena sebenarnya tidak ada pelanggaran di kotak penalti Persib saat itu. Tapi tanpa sebab wasit malah menunjuk titik putih protes dilakukan pemain Persib. Tapi wasit tetap teguh pada keputusannya.
Beto Goncalves yang mengambil eksekusi penalti tersebut dengan baik, dan membawa Madura United berbalik unggul 2-1. Tak lama setelah itu, Madura United hampir memperlebar keunggulan, melalui sepakan keras Diego Asiss. Beruntung bola berhasil diselamatkan I Made Wirawan.
Persib juga memiliki beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan. Salah satunya pada menit ke-68, melalui sundulan kepala Ezechiel N’Douassel. Sayang bola melebar di sudut gawang Madura United.Skor 2-1 untuk kemenangan Madura United berakhir sampai akhir laga.
Dengan hasil ini, Maung Bandung harus puas bercokol di posisi 11 klasmen sementara dengan berhasil mengumpulkan poin 24 dari 21 pertandingan yang sudah dijalani. (Red)