JABARNEWS | BANDUNG – Pada Senin, 16 Maret lalu sebanyak 10 pemain dan satu pelatih Persib melakukan pemeriksaan virus corona. Pihak manajemen beralasan, pemeriksaan 10 pemain dan satu pelatih karena keterbatasan alat dan laboratorium. Upaya yang dilakukan Manajemen Persib Bandung ini lebih pada tindakan preventif.
Tes COVID-19 perlu dilakukan karena pada Minggu (15/3/2020), para penggawa Maung Bandung melakukan pertandingan lawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, yang melibatkan massa dalam jumlah besar.
Dokter tim Persib, Rafi Ghani, menegaskan pemeriksaan yang dilakukan bukan karena ada pemain yang terjangkit virus corona, melainkan hanya keterbatasan alat dan laboratorium.
“Seperti diketahui, kemarin tim Persib melakukan pemeriksaan Covid-19. Hasil tes tersebut telah kami dapat. Untuk hasilnya, pemain dan staf tidak terpapar virus corona atau negatif,” kata dokter tim Persib, Rafi Ghani seperti dikutip laman resmi klub. Rabu (18/3/2020)
Adapun di tahap pertama ini, ada 10 pemain Persib yang melakukan proaktif tes COVID-19 yakni Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Geoffrey Castillion, Febri Hariyadi, Henhen Herdiana, Erwin Ramdani, Dedi Kusnandar, Kim Jeffrey Kurniawan, Zalnando, dan Abdul Azis.
Seperti diketahui Jawa Barat saat ini merupakan provinsi dengan kasus COVID-19 tertinggi di Indonesia setelah DKI Jakarta. (Red)