JABARNEWS | BANDUNG – Bertindak sebagai tuan rumah di grup A Piala Presiden, kiper Persib Bandung, M. Natshir alias Deden memastikan skuat Maung Bandung akan memberikan yang terbaik untuk bobotoh dan Persib.
Deden pun menyebutkan mereka menargetkan untuk meraih poin penuh disetiap pertandingan yang dilakoni di fase grup.
Pada laga pembuka di fase grup A yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kab.Bandung, Sabtu (2/3/2019), Persib akan berhadapan dengan Tira-Persikabo.
Menghadapi Tira, Deden mengatakan persiapan yang dilakukan skuat Maung Bandung tidak jauh berbeda dengan persiapan menghadapi tim-tim lainnya.
“Menghadapi Tira, pertandingan seperti biasa. Yang harus kita lakukan konsentrasi dan fokus. Untuk target memenangkan pertandingan dan meraih tiga poin,” ujar Deden, Kamis (28/2/2019).
Bermain di kandang sekaligus sebagai laga pembuka Piala Presiden yang akan disaksikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, diakui kiper asal Soreang ini tak jadi beban baginya.
Terlebih pertandingan nanti bukanlah laga pertama Persib ditahun 2019 ini. Sebab skuat Maung Bandung baru saja menuntaskan pertandingan menghadapi Arema FC di Piala Indoensia.
“(Beban) Enggak sih karena kita kan tuan rumah, terus ini kan bukan pertandingan pertama kita. Jadi baru selesai pertandingan (Piala Indonesia) jadi antusiasme pertandingan masih terjaga,” katanya.
Dilaga terakhir melawan Arema di babak 16 besar Piala Indonesia, Persib memang hanya bisa main imbang dengan skor 2-2. Namun hasil itu sudah bisa meloloskan Persib untuk terus melaju ke babak 8 besar Piala Indonesia.
Deden pun tak menampik hasil positif itu pun menjadi modal kepercayaan skuat Maung Bandung untuk bermain di Piala Presiden. Terlebih, lanjut dia, sebagai tuan rumah tentuya Persib ingin memberikan yang terbak buat bobotoh.
“Iya modal kepercayaan pemain buat di Pilpres tentunya. Apalagi kita tuan rumah ingin memberikan yang terbaik buat bobotoh. Dan tentunya kita target selalu tiga poin disetiap pertandingan,” tegasnya.
Pada saat menghadapi Arema baik di leg satu atau dua, Deden memang tak bisa menjaga gawangnya menjadi cleansheet. Deden pun mengaku menghadapi laga perdana di Piala Presiden, dia sudah melakukan evaluasi.
“Untuk evaluasi paling lebih ke saya pribadi dalam latihan. Tentunya pelatih kiper, Pak Gatot (Prasetyo) dia lebih tahu kekurangan saya waktu lawan Arema. Selama beberapa hari setelah melawan Arema saya sudah dievaluasi sudah di kasih tahu di dalam latihan untuk lebih baik di pertandingan berikutnya. Untuk cleansheet dipertandingan nanti tidak ada, yang penting tiga poin saja,” pungkasnya. (Ely)
Jabarnews | Berita Jawa Barat