Pelatih asal Belanda ini mengaku sudah merasakan dampaknya saat kompetisi musim lalu. PERSIB mendapat banyak jadwal pertandingan pada malam hari. Setelah pertandingan pemain baru bisa beristirahat menjelang pagi.
“Harus fair play kepada setiap tim. Kalau tidak salah Bali dan Bhayangkara hanya bermain empat kali di malam hari. Sedangkan kami bermain 13 kali malam hari. Jadi ini harus diperhatikan dan menjadi hak kami untuk berdiskusi dengan pihak operator,” ungkapnya. ***