Soal Kericuhan Seusai Laga Kontra Persija, PSSI Minta Persib Bandung Tanggung Jawab

Kericuhan suporter usai pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024). (Foto: Istimewa).

Lebih lanjut, Arya menjelaskan bahwa kericuhan tersebut merupakan akumulasi dari beberapa kejadian yang memicu kemarahan suporter, seperti dugaan intimidasi oleh ofisial, kekerasan oleh pemain, serta pelecehan verbal oleh petugas steward. Rentetan insiden tersebut membuat suporter merasa terpancing dan akhirnya melakukan tindakan main hakim sendiri di lapangan.

“Mereka yang terlibat dalam tindakan kriminal harus diproses sesuai hukum. Klub juga diharapkan menyelesaikan masalah dengan para suporternya,” tambah Arya.

Baca Juga:  Tundukkan RANS Nusantara FC, Klasemen Persib Bandung Melesat Naik

Ia juga menegaskan bahwa tindakan kekerasan di dalam stadion tidak bisa ditolerir dengan alasan apapun. “Tidak ada tempat bagi kekerasan di lapangan. Alasan apapun tidak dapat digunakan untuk membenarkan tindakan kekerasan,” tegasnya.

Baca Juga:  Robert Alberts Ingin Bobotoh Dukung Persib Bandung Tanpa Nyalakan Flare

Pantauan di lapangan, kericuhan bermula dari penonton di tribune selatan yang melempari lapangan dengan botol. Tidak hanya itu, beberapa suporter nekat masuk ke tengah lapangan dan memukuli petugas steward yang sedang bertugas.

Keributan serupa juga terjadi di tribune utara, yang mengakibatkan pagar pembatas antara penonton dan lapangan rusak. Aparat kepolisian yang berada di lokasi segera mengamankan sejumlah Bobotoh yang diduga sebagai pemicu kericuhan.

Baca Juga:  Robert Rene Alberts Beberkan Kondisi Terkini Ciro Alves, Ini Kata Pelatih Persib Bandung

Dalam laga panas tersebut, Persib Bandung berhasil menaklukkan Persija Jakarta dengan skor 2-0. Gol kemenangan Persib dicetak oleh Dimas Drajad pada menit ke-38 dan Ryan Kurnia pada menit ke-83. (red)