Rafi mengatakan bahwa pada saat itu, Teja berusaha untuk menepis tendangan yang cukup keras. Namun, bola mengenai jari tangan kirinya, sehingga membuatnya mengalami cedera.
“Seperti yang sudah diketahui pada saat latihan, Teja Paku Alam mengalami cedera pada lengan kiri dan tidak bisa melanjutkan pertandingan,” ucap Rafi menjelaskan.
“Jadi ada kekhawatiran tadi, ada satu bola yang berusaha dia tepis tapi mungkin bolanya pas kena titik lemah di tangannya dan bolanya cukup keras, akhirnya dia mengalami cedera,” tuturnya lagi.
Setelah mengalami insiden tersebut, Teja pun langsung mendapatkan pemindaian sinar X-Ray untuk memastikan cedera yang dialaminya.
Dikatakan Rafi ada gangguan pada bagian metacarpals atau tulang panjang di tangan yang terhubung dengan tulang jari.
“Kelihatan dari hasil X-Ray memang ada fraktur, patah tulang. Tadi langsung saya pastikan cederanya karena apa, dan ada gangguan metacarpals, yang terlihat ada fraktur, tulangnya patah jadi mungkin ada tindakan yang kita lakukan,” ujar Rafi.