JABARNEWS | BANDUNG – Pelatih PSMS Medam, Peter Butler mengaku bangga dan senang atas kinerja pasukannya yang sudah bermain sesuai dengan instruksinya. Hasilnya, pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Diptas, Gianyar, Bali, tim berjuluk Ayam Kinantan itu pun berhasil mengalahkan Persib dengan skor 0-1.
“PSMS banyak mendominasi bola, saya bangga sekali dengan pemain saya. Ini pertandingan yang sulit, tapi kita bisa coba main kuasai bola. Ya, saya senang sekali sama pemain saya karena mereka bisa menjalankan strategi sesuai dengan instruksi,” kata Butler, Jumat (9/11/2018).
Butler mengatakan meski bisa memenangkan pertandingan namun disebutkannya pertandingan itu menjadi laga sulit bagi timnya. Terlebih dipertandingan itu timnya kehilangan lima sampai enam pemainnya karena akumulasi dan cedera.
Namun begitu, para pemain muda yang diturunkan mampu menjawab kepercayaan. Sejak babak pertama berjalan, skuatnya banyak membuat sejumlah peluang.
“Kita kasih pemain muda kesempatan, mereka masuk ke tim dan kita harus tetap yakin dan optimis. Kita harus pelan-pelan (keluar dari zona degradasi), setelah ini kita pergi ke PSM (Makassar) dan dapat poin, mungkin. Saya harap kita dapat lagi poin dan lepas dari degradasi,” ucapnya.
Di lain sisi, pelatih berkebangsaan Inggris tersebut tak ingin berkomentar soal kepemimpinan wasit yang dikeluhkana Persib. Malah dia bertanya apa yang salah dengan gol anak asuhnya.
“Saya tidak mau bicara soal wasit, wasit di Indonesia selalu sulit, tetapi untuk gol betul. Gol pertama saya lihat Tanidis (Alexandros) itu mungkin offside, dia kasih offside. Tapi gol Felipe (Martins), itu betul kualitas. Jadi apa masalahnya?” kata dia. (Ely)
Jabarnews | Berita Jawa barat