JABARNEWS | KOTA CIREBON – Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, mengungkapkan jika berbagai faktor bisa menjadi penyebab terjadinya konflik dalam Pilkada. “Baik itu demografik, berita hoax, hingga mental tidak siap menang atau kalah,” ungkap Roland.
Dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di Kota Cirebon dihadiri pihak terkait, mulai dari jajaran Pemerintah Daerah Kota Cirebon yang memfasilitasi pelaksanaan pilkada, KPU sebagai penyelenggara pilkada, Panwaslu sebagai pengawas. Serta aparat keamanan baik jajaran Polres Cirebon Kota, Kodim 0614 Kota Cirebon dan Satpol PP Kota Cirebon.
Karena itu, jajaran Polres Cirebon Kota dibantu dengan TNI dan unsur terkait lainnya terus berupaya mengidentifikasikan berbagai hal yang rawan menjadi penyebab terjadinya konflik.
Roland menjelaskan, kondisi di Kota Cirebon sekalipun hanya diikuti oleh dua pasang calon berada dalam situasi aman. “Sebanyak 1.050 personil disiagakan untuk pengamanan pilkada serentak di Kota Cirebon,” ungkapnya Sabtu (23/6/2018).
Selanjutnya Roland berharap situasi aman ini bisa terus berlangsung hingga hari pencoblosan dan penghitungan suara. (One)
Jabarnews | Berita Jawa Barat