Adapun keadaan polusi beberapa kota besar atau wilayah lain di Indonesia sekitar pukul 05.30 sebagai berikut:
Kategori tidak sehat
- Tangerang dengan PM 2,5 sebesar 100 µg/m3
- Pontianak – 95,8 µg/m3
- Depok – 85 µg/m3
- Tangerang Selatan – 81 µg/m3
- Kabupaten Serang – 77,7 µg/m3
- Jakarta – 72,8 µg/m3
Kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Surabaya – 53,6 µg/m3
- Bekasi – 48,9 µg/m3
- Kategori sedang/moderate
- Bandar Lampung – 34,4 µg/m3
- Bogor -31,6 µg/m3
- Bandung – 29 µg/m3
- Palangkaraya – 24,4 µg/m3
- DI Yogyakarta – 23,5 µg/m3
- Semarang – 20,5 µg/m3
- Makassar – 19,9 µg/m3
- Banjarmasin – 14,1 µg/m3
- Denpasar – 13,5 µg/m3
Kategori bagus
- Medan – 0,8 µg/m3
Jika kita melihat data cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG, Medan memang sering mengalami curah hujan dengan intensitas yang bervariasi.
Sementara itu, PM2.5 adalah partikel padat yang menjadi komponen polusi udara dengan ukuran kurang dari 2,5 mikrometer, atau sekitar 36 kali lebih kecil dari diameter sebutir pasir.
Menurut standar WHO, pengukuran konsentrasi PM2.5 dilakukan dalam satuan µg/m3, dengan kategori tingkat keamanan berkisar antara 0-12 µg/m3, tingkat moderat berada di rentang 12.1-35.4 µg/m3, tingkat kesehatan yang kurang baik untuk kelompok sensitif berada pada rentang 35.5-55.4 µg/m3, tingkat kesehatan yang tidak baik berada di rentang 55.5-150.4 µg/m3, tingkat sangat tidak baik berada di rentang 150.5-250.4 µg/m3, dan tingkat beracun pada konsentrasi di atas 250.4 µg/m3. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News