JABARNEWS | BANDUNG – Hujan deras Sabtu(21/4/2018) malam ini menyebabkan 4 warga Jl.Haji Sapari,
Gg. Suka Asih No.240 dan No.239, RT.02 RW.07,Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar terjebak banjir. Sampai-sampai sebagian rumahnya tergerus dan terpaksa bertahan diatap rumah.
4 Orang korban yang terjebak itu 3 orang dewasa dan 1 orang anak. Beruntung pada peristiwa itu tidak ada korban jiwa.
Informasi dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) kota Bandung, kronologis Kejadian
setelah menerima informasi masyarakat tentang orang terjebak banjir dilantai dua rumah. Petugas langsung mengevakuasi korban dengan cara menurunkan korban secara manual atau di gendong.
“Melakukan koordinasi dengan Medis PMI untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan. Kami juga melakukan assessment dan pendataan mengenai dampak banjir dengan ketinggian kurang lebih 2 Meter,” jelas Yoga petugas saat berada dilokasi.
Pemilik rumah Nadiman alias Ezim (60) menghuni rumah yang roboh dan tergusur aliran sungai kurang lebih 4 meter diantaranya, bagian ruang tamu, ruang tidur, dan bagian kamar mandi.
“Kami melakukan koordinasi dengan pihak DPU. Petugas yang melaksanakan Regu Penyelamatan Peleton 2,” jelasnya lagi.
Ditambahkan Koordinator Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional, Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan pihaknya menerima 3 laporan dan menurunkan Tim Rescue untuk melakukan evakuasi.
“Pertama banjir di Pasteur, 4 orang terjebak di rumah tepatnya di Gg. Tresna Asih, Astana Anyar. Dan dua kendaraan terjebak di Pagarsih. Tim SAR Gabungan di bagi menjadi 3 tim,” jelasnya.
Joshua menghimbau agar masyarakat khususnya di kota Bandung tidak beraktivitas di pinggir sungai atau saluran drainase dikarenakan arus yang deras. Dikhawatirkan warga bisa-bisa terbawa arus.
“Dan hindari memarkir kendaraan di bawah pohon. Perlu disampaikan juga bahwa korban sudah terevakuasi semua,” paparnya melalui pesan aplikasi WhatsApp. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat