Haryomo menegaskan, BKN telah mempersiapkan infrastruktur yang diperlukan untuk proses seleksi, termasuk kesiapan portal SSCASN, mekanisme helpdesk, dan sistem aplikasi CAT BKN yang akan digunakan untuk tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Haryomo menjelaskan, tujuan seleksi tahun ini adalah untuk merekrut talenta-talenta baru yang memiliki kompetensi spesifik di berbagai bidang seperti pengelolaan keuangan dan kekayaan negara, statistik, kepamongprajaan, keamanan siber dan persandian, keimigrasian, pemasyarakatan, meteorologi, klimatologi, dan geofisika, serta transportasi.
Haryomo juga mengingatkan calon pelamar untuk berhati-hati terhadap praktik penipuan atau percaloan yang sering terjadi selama penerimaan sekolah kedinasan.
Dia menegaskan bahwa semua tahapan seleksi diumumkan secara terbuka dan dilakukan secara transparan serta akuntabel menggunakan sistem CAT.
“Jangan mudah percaya pada pihak yang menjanjikan kelulusan menjadi mahasiswa atau taruna sekolah kedinasan,” tegasnya.