Agar Pertandingan Kondusif, Polisi Silahturahmi Dengan Bobotoh

JABARNEWS | BANDUNG – Menjelang duel antar Persib Bandung melawan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (13/9/2018), Polrestabes Bandung menggelar silaturahmi dengan bobotoh Persib.

Pertemuan yang digelar di Aula Mapolrestabes Bandung, Jln,Jawa Bandung, Senin (10/9/2018) dihadiri pula oleh manajer Persib, Umuh Muchtar, serta perwakilan dari berbagai kelompok suporter Persib seperti Viking Persib Club (VPC), Bomber dan The Bombs.

Kapolrestabes Bandung, Irman Sugema mengatakan pihaknya sengaja menggelar pertemuan dengan bobotoh dalam rangka silaturahmi menjelang pertandingan Persib melawan Arema FC, Kamis (13/9/2018) mendatang.

Baca Juga:  Berikut Ramalan Zodiak untuk Cancer untuk Hari Ini

“Kami ingin berkomunikasi dengan para supporter, manajer ataupun yang lainnya agar pada saat pelaksanaan pertandingan nanti bisa berjalan dengan aman dan kondusif. Serta tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan. Kami juga berharap mudah-mudahan di Bandung bisa jadi tuan rumah yang baik bagi pertandingan sepak bola. Semua berjalan aman dan kondusif,” ujar Irman kepada wartawan usai pertemuan.

Baca Juga:  Kasus Suap RTH Kota Bandung, KPK Panggil 14 Saksi

Rivalitas antara kedua tim, yang berimbas terhadap kedua kelompok suporter yang sudah berlangsung lama membuat pertemuan yang disebut-sebut sebagai salah satu big match tersebut selalu dinantikan pecinta sepakbola di tanah air. Tak heran jika dalam setiap pertemuan kedua tim selalu menyedot suporter untuk memenuhi stadion.

Atas dasar keamanan pula, beberapa waktu yang lalu Polrestabes Bandung melayangkan surat rekomendasi perubahan kick off pertandingan agar digelar sore hari pukul 16.00 WIB. Mengenai hal itu, Irman mengatakan surat itu baru usulan saja dengan pertimbangan agar situasi pertandingan berjalan kondusif.

Baca Juga:  Selama Peringatan HUT RI Pengawalan Presiden Diperketat

“Ini baru usulan, tentu kita mengharapkan situasi yang lebih baik. Pertandingan lebih kondusif digelar sore hari. Itu kan dilihat dari lingkungan sekitarnya yang kurang penerangan. Jadi akan lebih tepat jika pertandingan dilakukan sore hari di GBLA,” tegasnya. (Ely)

Jabarnewsm | Berita Jawa Barat