Air Galon Kemasan Disebut Tak Aman, Ketahui Ini Fakta Sebenarnya

Air galon isi ulang disebut bisa menyebabkan autis pada anak
Air galon isi ulang disebut bisa menyebabkan autis pada anak. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ BANDUNG – Isu mengenai Bisphenol A (BPA) dalam galon berbahan Polikarbonat (PC) yang digunakan dalam industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) telah menjadi perbincangan hangat. Banyak kampanye yang mendorong penggunaan kemasan air minum yang bebas dari BPA.

Baca Juga:  Tiga Takjil Manis Khas Sukabumi, Cocok Untuk Berbuka Puasa

Namun, perlu diperhatikan bahwa galon berbahan lain seperti Polyethylene Terephthalate (PET) juga tidak sepenuhnya aman, mengingat kemasan tersebut juga mengandung senyawa kimia dalam proses pembuatannya.

Menurut Guru Besar Bidang Pemrosesan Pangan Departemen Teknik Kimia Universitas Diponegoro, Andri Cahyo Kumoro, tidak mengandung BPA tidak selalu berarti bebas dari bahan berbahaya lainnya.

Baca Juga:  BPOM Temukan Kontaminasi BPA pada Galon Isi Ulang Mengkhawatirkan

“Tidak mengandung BPA belum tentu juga tidak mengandung bahan berbahaya lainnya,” ujar Andri dalam keterangan tertulisnya dikutip Jumat (6/10).

Masih menurut Andri, PET yang dianggap sebagai alternatif aman, juga mengandung senyawa kimia seperti antimon, asetaldehida, dan logam lain yang dapat mencemari air minum.

Baca Juga:  Duh, 1.500 Plat Merah Nunggak Pajak