Air Galon Kemasan Disebut Tak Aman, Ketahui Ini Fakta Sebenarnya

Air galon isi ulang disebut bisa menyebabkan autis pada anak
Air galon isi ulang disebut bisa menyebabkan autis pada anak. (foto: istimewa)

Antimon, misalnya, dapat terlepas ke dalam air jika terpapar suhu tinggi dan sinar matahari langsung. Antimon dianggap pencemar utama dalam air minum dan dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, diare, serta meningkatkan kadar kolesterol dan menurunkan kadar gula darah.

Baca Juga:  Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan: Kota Cirebon Harus Punya Kalender Pariwisata

Lebih lanjut, antimon trioksida yang terkandung dalam galon PET dianggap bersifat karsinogen yang berpotensi menyebabkan kanker.

Selain antimon, kemasan PET juga mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG), yang bisa memberikan rasa manis pada air minum. Namun, paparan terhadap EG dan DEG dalam jangka panjang dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Juga:  BPOM Temukan Kontaminasi BPA pada Galon Isi Ulang Mengkhawatirkan

Ketua Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan SEAFAST Center Institut Pertanian Bogor, Nugraha Edhi Suyatma, menjelaskan bahwa plastik PC, yang digunakan dalam galon air minum, memiliki keunggulan ketahanan terhadap goresan dan benturan serta tahan terhadap suhu tinggi.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Aquarius, Pisces dan Aries: Hanya Ada Dua Pilihan yang Tersedia dan Kehilangan Salah Satu Dari Mereka

Plastik PC juga dapat dicuci dengan suhu tinggi tanpa merusak permukaannya, sedangkan galon PET lebih rentan terhadap goresan saat dicuci dengan sikat.