JABARNEWS | PURWAKARTA – Umur panjang adalah sebuah berkah. Berbagai referensi kesehatan kerap memberi anjuran mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan agar berumur panjang.
Namun, bagi Aki Sobandi pria yang tinggal di RT 03 RW 05, Kampung Tajur, Desa Sindang Laya, Kecamatan Sukatani, tidak ada resep khusus yang jelimet. Kini Aki Sobandi sudah berusia seabad lebih tepatnya 120 tahun.
Pria yang bisa diklaim sebagai manusia tertua se- Kabupaten Purwakarta berdasarkan Kartu Keluarga (KK) yang dimilikinya ini punya suatu kebiasaan. Dia mengatakan, gemar meminum air mentah.
“Aki mah gak minum kopi minumnya air putih mentah aja,” jelasnya, dengan logat Sunda dan suara yang terbata-bata, Sabtu (30/6/2018).
Memang tampak jelas tanda-tanda penuaan pada Aki Sobandi. Seluruh mukanya sudah berkerut dengan kulit tubuh yang tipis berbintik-bintik hitam.
Ajaibnya meski berusia 120 tahun lebih, Aki Sobandi masih mampu berjalan meski tidak seimbang. Pendengarannya terbilang masih baik meskipun orang yang berbicara dengannya harus dalam jarak dekat. Sementara itu, penglihatanya juga terbilang masih baik.
Cucu Aki Sobandi dari anak ke-enamnya, Nurlaela (20) tahun mengungkapkan, fisik kakeknya tersebut memang masih dibilang sangat baik. Menurutnya, kakeknya tersebut tidak merepotkan.
“Saya sudah dua tahun lebih merawat kakek. Memasak makanan buatnya. Kakek Sobandi masih bisa melakukan berbagai hal sendiri tanpa bantuan saya,” ucapnya.
Namun bukan berarti Aki Sobandi selalu dalam keadaan sehat, Nurlaela menyebutkan kakeknya sering sakit kepala dan diare.
“Mungkin pencernaannya sudah sangat sensitif ya. Jadi makanan yang ia makan gak boleh ada pedesnya,” katanya.
Sebagai cucu, keturunan langsung dari Aki Sobandi, Nurlaela berharap kakeknya yang mantan pejuang itu bisa terus diberikan kesehatan.
“Mudah-mudahan Aki selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” ungkapnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat