JABARNEWS | PURWAKARTA – Tebing setinggi kurang lebih 7 meter di areal Perum Jasa Tirta 2, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, longsor, pada Sabtu (20/2/2021).
Longsor tanah tersebut mengakibatkan jalan dari Kampung Cilulumpang menuju Kantor PLTA Jatiluhur, Purwakarta, tertutup total. Selain itu gedung arsip milik PJT 2 pun mengalami kerusakan cukup parah.
Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana melalui Kapolsek Jatiluhur, Kompol M. Ali Hanafiah mengatakan, longsor terjadi di Kampung Cilulumpang, RT. 04/RW.01 Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Peristiwa tanah longsor tersebut, Kata Ali, diduga disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang tidak stabil, sehingga terjadi peristiwa tanah longsor dengan lebar kl 70 meter.
“Longsoran tanah menutup jalan dari Kampung Cilulumpang menuju areal Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) PJT II,” ungkap Kompol Ali, saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Sabtu (20/2/2021).
Selain itu, sambung dia, tanah longsor membuat unit bangunan Arsip milik PJT II Jatiluhur mengalami kerusakan.
“Saat ini belum ada penanganan dari pihak PJT karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Alhamdulillah tak ada korban dalam peristiwa tersebut,” Singkatnya.
Kompol Ali mengaku, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak PJT II dan melakukan himbauan kepada masyarakat.
“Saat ini jalan menuju TKP kami tutup menggunakan garis polisi,” ungkapnya.
Diketahui, tak jauh dari lokasi longsor tersebut, ada jalan sepanjang kurang lebih 5 meter mengalami amblas yang cukup dalam. (Gin)