JABARNEWS | KAB. BANDUNG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung sejak sore hingga malam hari pada, Minggu (13/11/2019), menyebabkan tiga kecamatan terendam banjir, yaitu Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang.
Sejumlah akses jalan di tiga kecamatan terputus tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat. Salah satunya di jalan penghubung dari Baleendah menuju Dayeuhkolot.
Berdasarkan pantauan, akses jalan Dayeuhkolot menuju Baleendah terendam banjir di depan pabrik garmen Metro. Kemudian banjir kembali merendam di seputaran pasar Dayeuhkolot. Arus lalu lintas dari Bandung-Dayeuhkolot menuju Baleendah dialihkan ke jalan Bojongsoang dan Rancamanyar.
Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas di Jalan Bojongsoang menuju Baleendah padat merayap. Termasuk di jalur ke arah Rancamanyar menuju Pameungpeuk-Banjaran. Akses jalan yang terendam banjir hanya bisa dilewati delman ataupun perahu.
Sebagian warga menggunakan jasa delman maupun perahu agar bisa melintasi jalur Dayeuhkolot-Baleendah. Sebagian pengendara motor yang memaksakan menerobos banjir terpaksa mengalami mogok.
Sebagian warga yang hendak masuk kerja terpaksa meliburkan diri karena toko yang terendam banjir. Akses jalan di pertigaan Siliwangi yang hendak menuju Baleendah dan Banjaran pun tidak luput terendam banjir.
Seorang warga Kampung Kaum, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Iman Rohman (30) mengatakan, akses jalan Dayeuhkolot terendam banjir sejak kemarin malam sekitar pukul 24.00 WIB. “Air mulai naik tengah malam. Rumah saya juga terendam. Makanya sekarang ngungsi dulu sementara ke rumah saudara,” ujar Iman saat diwawancarai di sekitar Pasar Dayeuhkolot, Senin (14/1/2019).
Warga lainnya, Siti Mariam (22) yang hendak masuk kerja di salah satu toko di Pasar Dayeuhkolot, memilih pulang kembali karena toko tersebut terendam banjir. “Rumah saya di Jelekong Baleendah. Tadi nyerang banjir pakai delman. Tapi pas sampai, kata bos untuk sementara libur dulu soalnya tokonya kebanjiran,” katanya.
Sementara itu, KBO Lantas Polres Bandung, Iptu Kiki Hartaki mengungkapkan, banjir yang merendam tiga kecamatan terjadi kemarin sekitar pukul 21.00 WIB. Sementara kepadatan jalan di Bojongsoang dan Baleendah terjadi pagi tadi dari pukul 05.00-06.00 WIB.
“Untuk kepadatan kendaraan kita belum tahu sampai kapan karena melihat situasi air,” kata Kiki.
Kiki mengatakan, saat ini pihaknya fokus menempatkan personel, memberikan informasi kepada pengendara serta melakukan pengalihan arus mulai dari jalan simpang Siliwangi, Rencong, dan pertigaan jalan Asem. (Abh)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
