JABARNEWS | PURWAKARTA – Mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak tanggal 27 Juni 2018, Kodim 0619 Purwakarta menerjunkan pasukan 465 orang. Pasukan terdiri dari Kodim 0619,Yonif 320 dan Resimen,seperti dikatakan Dandim 0619 Purwakarta Letkol Inf Ari Maulana, Sabtu (23/6/2018).
“Perintah yang kita terima untuk jajaran Kodim, itu 299 orang kemudian kita dapat kekuatan dari Yonif 320 sejumlah 85 orang kemudian kita juga mendapatkan kekuatan pasukan stand by phone call dari resimen Armed 2/1 Kostrad,” ujarnya.
Sehingga, tambah dia, secara keseluruhan sesuai dengan ketentuan dua pertiga dari kekuatan Polri yang ada di Purwakarta ini kita siapkan 465 orang.
“Pada pelaksanaan pengamanan kita kedepankan netralitas TNI, yang mana kita tidak akan berada di dekat kotak suara, tetapi kita berada di sekitaran daerah itu mungkin radiusnya 50 m dan 100 m,” ucap Ari.
Meskipun begitu, lanjut Dandim, TNI tetap bisa memantau secara langsung pelaksanaan pemungutan suara tersebut dengan jarak segitu.
“Tugas TNI mengamankan penyelenggaraan Pilkada sesuai dengan tugas dan fungsi bantuan TNI kepada Polri,” ucap Dandim.
Pelaksanaan Pilkada di Purwakarta bisa berjalan aman lancar ini, menurut Dandim, tentunya tidak terlepas dari kesadaran seluruh masyarakat yang di Purwakarta yang sudah memiliki kedewasaan yang cukup tinggi dalam berdemokrasi. Juga tidak boleh dilupakan dan perlu kita apresiasi bersama, bagaimana sinergitas tiga pilar yang berada di Kabupaten peralatan dalam rangka mengamankan.
“Setiap permasalahan tentang konflik sosial,tidak terlalu berdampak pada pelaksanaan Pilkada di Purwakarta. Karena masyarakat Purwakarta memiliki pemahaman politik yang dewasa,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
