JABARNEWS | PURWAKARTA – Pemkab Purwakarta bakal gelontorkan Rp. 22 miliar dana bagi hasil dalam kurun waktu 2 tahun berjalan. Untuk memenuhi kewajiban pemerintah daerah kepada desa.
Demikian disampaikan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika pada pembukaan Bursa Inovasi Desa 2018 Kabupaten Purwakarta, di Gedung Disporaparbud Purwakarta, Jalan Purnawarman, Selasa (4/12/2018).
“Pada 2019 mendatang dana bagi hasil akan kita upayakan untuk dapat diselesaikan,” kata Ambu.
Menurutnya, hal itu bertujuan agar desa bisa mandiri dan berdaya untuk mengolah semua sumber daya yang potensial yang ada di desa tersebut.
“Sebelumnya Pemda sudah berinvestasi jangka panjang berupa infrastruktur untuk menunjang pengembangan potensi-potensi desa diberbagai bidang,” kata Ambu Anne.
Menyinggung soal Bursa Inovasi Desa, Ambu Anne mengatakan, hal ini adalah ikhtiar dan langkah yang sangat strategis yang digagas Kementerian Desa agar para pengambil kebijakan baik pusat maupun daerah mempunyai gambaran tentang perkembangan dan pembangunan desa.
“Hal ini harus disikapi oleh para aparatur desa secara postif. Mudah-mudahan setiap desa bisa menggali secara maksimal potensi-potensi desa yang bernilai inovasi. Ini Purwakarta Istimewa cara Ambu Anne,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Koordinator Tenaga Ahli Pendamping Desa Kabupaten Purwakarta, Arief Syahid Hidayat mengatakan, ada tiga bursa yang kita prioritaskan yang nantinya diharapkan bisa ditiru oleh desa-desa di Purwakarta.
“Ada bursa infrastruktur, bursa ekonomi dan bursa sumber daya manusia. Kita berharap aparatur desa yang hadir dapat menyerap ide-ide yang ditawarkan pada Bursa Inovasi Desa 2018 ini. Dan tentu saja 2019 nanti bisa diimplentasikan sesuai potensi desa yang ada,” ujarnya.
Arief mengatakan, hingga kini, di Kabupaten Purwakarta masih belum terdapat inovasi desa yang pembiayaannya berasal dari dana desa.
“Ada beberapa desa yang sudah berinovasi dengan memanfaatkan CSR dari pihak-pihak tertentu. Kedepan kita berhapap akan muncul inovasi-inovasi desa yang anggarannya berasal dari dana desa,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat