JABARNEWS | PURWAKARTA – Adanya peristiwa beberapa rumah di Desa Sukamulya, Purwakarta yang tertimpa batu berukuran besar dari aktifitas pertambangan PT MSS membuat Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika (Ambu Anne) angkat suara.
Ambu Anne mengatakan akan sesegera mungkin mengirimkan surat ke Pemprov Jabar, terkait izin pertambangan perusahaan galian C PT MSS.
Menurut Ambu Anne, jika terbukti ada kelalaian, maka pihak Pemkab Purwakarta meminta Pemprov untuk melalukan evaluasi atau bahkan mencabut izin pertambangan PT MSS karena dianggap merugikan masyarakat sekitar.
Seperti diketahui, sebanyak enam rumah warga dan satu bangunan sekolah di Kampung Cihandeuleum, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, hancur setelah dihujani batu besar dari atas Gunung Cihandeuleum.
Diketahui, batu yang jatuh menggelinding dari ketinggian hingga 500 meter juga menghancurkan pepohonan dan jalan yang biasa digunakan warga. Lintasan jatuhnya batu seberat kurang lebih 300 ton itu menimbulkan cekungan sedalam beberapa Cm.
Adanya “hujan batu” tersebut berasal dari aktifitas pertambangan dari PT MMS. (Dod)