Yusa Djuyandi, Dosen Ilmu Politik Universitas Padjadjaran
JABARNEWS | BANDUNG –Konflik Rusia dan Ukraina merupakan konflik regional yang menjadi topik pembicaraan global selama tahun 2022 ini.
Konflik tersebut telah berubah status menjadi perang yang melibatkan dua negara tersebut (Rusia dan Ukraina), serta menyeret berbagai pihak lainnya.
Pihak-pihak tersebut ikut terseret ke dalam konflik sebab mereka memiliki kepentingan yang harus terealisasi. Konflik diantara Rusia dan Ukraina meski hanya terjadi secara regional, namun memberikan dampak yang luas secara global.
Maka daripada itu, tentunya berbagai pihak di dunia ingin meredam konflik tersebut dengan mendorong kedua belah pihak baik Rusia maupun Ukraina untuk menghentikan peperangan dan melakukan negosiasi.
Akan tetapi, hal tersebut tidak dapat dilakukan dengan mudah sebab dalam perpolitikan global terdapat begitu banyak relasi diantara aktor-aktornya yang membuat politik global sebagai sebuah ‘jaring laba-laba’ yang kompleks.