Sebagai wadah pemuda, KNPI harus mampu membuat program yang riil dan bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat terutama dalam pengembangan keterampilan pemuda dan peningkatan kapasitas dan kemampuan lainnya. Sehingga, bonus demografi yang akan dihadapi bisa berdampak positif.
“KNPI harus satu nafas, bersatu dan menjadi harmoni antarsesama. Misinya harus jelas membangun prestasi, melaksanakan pembinaan dan menjadi teladan bagi generasi penerus bangsa. Tolong jangan ditawar-tawar lagi,” tuturnya.
Anggota DPRD dari daerah pemilihan (Dapil) Karawang dan Purwakarta ini meneruskan, tidak hanya sekedar wadah berhimpun, KNPI juga merupakan tempat penggemblengan calon pemimpin bangsa.
“Kita bisa lihat, banyak tokoh di tingkat nasional maupun daerah lahir dari KNPI. Karena disini adalah wadahnya pemuda, tempat belajar dan penggemblengan sebelum melangkah lebih jauh mempimpin sebuah negara atau daerah,” ungkapnya.
Oleh karena itu, tambah Ihsanudin, kehadirannya di KNPI akan dimaksimalkan sebaik mungkin. Karirnya saat ini di parlemen bisa sejalan dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengurus KNPI.