Angka Perceraian di Jabar Tertinggi di Indonesia, Tembus 122.800 Kasus

Ilustrasi angka perceraian. (foto: istimewa)

“Di Jawa Barat, perceraian menjadi masalah yang cukup serius. Mayoritas disebabkan oleh faktor ekonomi dan masalah keluarga lainnya. Sampai hari ini, pengajuan cerai masih terus terjadi,” ungkap Ajam.

Baca Juga:  Besok, 392 Calon Jemaah Haji asal Garut Diberangkatkan ke Tanah Suci

Untuk mengatasi tingginya angka perceraian, Kemenag Jawa Barat berupaya mengoptimalkan peran Badan Penasehat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4).

BP4, yang telah dibentuk sejak lama dan hadir di setiap Kantor Urusan Agama (KUA), memiliki tugas memberikan nasihat dan pembinaan kepada calon pengantin.

Baca Juga:  Angka Pernikahan di Indramayu Turun, Kemenag Ungkap Penyebabnya

Ajam menekankan pentingnya optimalisasi peran BP4 dalam memberikan arahan yang lebih mendalam sebelum pernikahan dilangsungkan. “BP4 akan lebih dioptimalkan untuk memberikan nasihat dan bimbingan sebelum pernikahan dilaksanakan,” tegasnya. (red)

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Sagitarius, Capricorn dan Aquarius: Wow Cinta Lamamu Akan Kembali Pulang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News