Selain serat dan flavonoid, kulit apel kaya akan senyawa yang disebut triterpenoid. Ini memiliki sifat antiinflamasi, bahkan terbukti membantu melawan kanker dalam sel manusia dalam penelitian laboratorium.
Semua sifat ini menjadikan apel sebagai pilihan camilan tepat untuk meningkatkan umur panjang, karena kanker saja merenggut lebih dari 160 ribu nyawa setiap tahun di Inggris.
Untuk masuk ke inti penelitian, Mosley mengundang peneliti di Institute of Nutrition Research di Edith Cowan University di Australia Barat, Catherine Bondonno. Peneliti menemukan, makan satu apel sehari mengurangi risiko kematian hingga 35 persen.
“Kami mengikuti 56 ribu orang selama 23 tahun dan kami melihat bahwa asupan flavonoid 500 miligram dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari semua penyebab kematian kardiovaskular dan kanker,” tukasnya.