JABARNEWS | BANDUNG – Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, menyampaikan jawaban resmi atas pandangan fraksi-fraksi DPRD Kota Bandung dalam rapat paripurna yang berlangsung pada Jumat, 27 September 2024. Dalam rapat tersebut, Koswara memaparkan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang meliputi Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Koswara mengapresiasi setiap pandangan, pertanyaan, dan saran dari seluruh fraksi. “Kami atas nama Pemerintah Kota Bandung mengucapkan terima kasih atas perhatian dan pandangan yang telah diberikan oleh seluruh fraksi,” ujarnya.
Prioritaskan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Pemerintah Kota Bandung berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan. Di sektor pendidikan, Pemkot Bandung terus melatih tenaga pendidik dan memastikan sarana pendidikan tersebar merata di seluruh wilayah. Di sektor kesehatan, mereka memperbaiki layanan kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit serta menjamin akses kesehatan bagi warga melalui program Universal Health Coverage (UHC).
Dorong Transformasi Digital dalam Tata Kelola Pemerintahan
Pemerintah Kota Bandung mendorong penggunaan teknologi digital dalam pengelolaan pemerintahan. Teknologi informasi, seperti alat pencatat transaksi, diharapkan mampu mengurangi kebocoran pendapatan daerah dan meningkatkan efisiensi dalam pemungutan pajak. “Kami akan memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan pendapatan daerah dan mencegah kebocoran pajak,” jelas Koswara.
Pemkot Bandung Maksimalkan Pendapatan Daerah
Pemkot Bandung berupaya mencapai target pendapatan daerah dengan mengintensifkan, memperluas, dan mendiversifikasi sumber-sumber pendapatan. Pemerintah akan memaksimalkan pemungutan pajak dengan memanfaatkan teknologi modern sehingga prosesnya lebih efektif dan efisien.
Upaya Penanganan Infrastruktur dan Lingkungan
Selain peningkatan pelayanan publik, Pemkot Bandung juga menangani masalah infrastruktur seperti banjir dan kemacetan lalu lintas. Pemerintah akan membangun kolam retensi dan melakukan pemeliharaan jalan serta tanggul untuk mengatasi masalah tersebut.
Pemberdayaan UMKM untuk Perkuat Ekonomi Lokal
Pemkot Bandung terus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan memberdayakan UMKM. Melalui program pendampingan usaha mikro dan penyediaan fasilitas pemasaran, Pemkot Bandung berharap UMKM dapat bersaing lebih baik di pasar lokal maupun nasional.
Penganggaran Berbasis Kinerja
Dalam menyusun APBD 2025, Pemkot Bandung menerapkan pendekatan berbasis kinerja (performance-based budgeting) yang menghubungkan setiap program dengan hasil nyata bagi masyarakat. Dengan pendekatan ini, Pemkot Bandung memastikan anggaran yang disusun memberikan manfaat langsung kepada warga.
Melalui strategi yang menyeluruh dan berfokus pada hasil, Pemkot Bandung bertekad untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperbaiki pelayanan publik, memperkuat pengelolaan pemerintahan berbasis teknologi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.(Red)