Apindo Desak Penundaan PPN 12 Persen, Khawatir Bebani Produksi dan Daya Beli

Asosiasi Pengusaha Indonesia
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). (foto: istimewa)

Sebagai perbandingan, ia menyebut Vietnam, negara yang baru-baru ini menurunkan PPN mereka dari 10 persen menjadi 8 persen. “Ketika Vietnam menurunkan pajaknya, kita justru menaikkan. Kita berharap pemerintah lebih bijak menghadapi situasi ini,” tambahnya.

Baca Juga:  SBY Tegaskan Pemerintah, BIN, TNI, Dan Polri Harus Netral

Selain itu, kebijakan ini bertepatan dengan keputusan pemerintah menaikkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) sebesar 6,5 persen, di tengah lesunya sektor industri. Industri otomotif, misalnya, mengalami penurunan penjualan hingga 30 persen.

Baca Juga:  Kenaikan PPN 12% Tahun 2025 Berpotensi Pengaruhi Ekonomi Masyarakat Kelas Menengah ke Bawah

“Dengan tambahan beban pajak ini, otomatis sektor yang sudah turun akan makin tertekan,” ujar Darwoto.

Jika kebijakan tersebut tetap diberlakukan, Apindo meminta pemerintah merancang stimulus ekonomi untuk mendukung pelaku usaha. “Kita berharap ada kebijakan pendukung yang bisa menyeimbangkan dampak PPN 12 persen,” tutupnya. (red)

Baca Juga:  Prihatin, Bupati Cirebon Bantu Renovasi Rumah Kuli Bangunan yang Viral

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News